FOTO: Supariyono, Wakil Ketua DPRD Kota Depok DEPOK - Banyak yang menilai Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik) terlalu tua untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Sehingga, pasangan nomor urut 3 ini banyak diragukan masyarakat. Hal ini yang kemudian disangkal oleh Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan, Teknologi, dan Lingkungan Hidup DPW PKS Jawa Barat, Supariyono. "Banyak masyarakat yang ragu dengan pasangan Asyik karena pak Sudrajat sudah terlalu tua, apakah pak Sudrajat bisa memenangkan pilgub jabar karena beliau sudah sangat tua," tuturnya kepada Radar Depok, Selasa (22/5). Wakil Ketua DPRD Kota Depok ini menjelaskan, tua tidak selamanya identik dengan kelemahan. Bahkan, tua juga tidak selalu identik dengan kekurangan sehingga tidak layak untuk menjadi pemimpin. "Pada orang tua banyak pengalaman, pada orang tua pun banyak pemikiran dan bijaksana (Wisdom)," paparnya. Kata dia, jika ada upaya meminggirkan Cagub Jabar, Sudrajat karena paling tua dari semua kandidat maka Mahatir Muhammad jauh lebih tua dari Pasangan Ahmad Syaikhu. "Usman Bin Affan masih memimpin menjadi kholifah pada usia 83. Yang kita butuhkan bukan orang yang tua atau yang muda tapi yang mampu memimpin Jabar," kata Suparyono. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk tidak hanya melihat dari usia, tapi pengalaman, program dan visi serta misi yang baik untuk membangun Jabar menjadi semakin baik dan sejahtera selama lima tahun kedepan. "Pasangan yang ideal untuk memimpin Jabar ya Asyik, Pasangan Nomor Urut 3. Jangan Ragu pilih Asyik," tandasnya. (cky)