FOTO: Imam Budi Hartono
DEPOK - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati,  Majalengka, bakal diresmikan hari ini (24/5). Diharapkan, dengan adanya bandara internasional di Jabar ini dapat meningkatkan pembangunan dan perekonomian di tanah pasundan, khusunya sektor ekonomi, bisnis dan pariwisata. Anggota Komisi IV DPR Provinsi Jabar, Imam Budi Hartono mengaku bangga dan mengapresiasi atas capaian Pemprov Jabar di era kepemimpinan Gubernur Ahmad Heryawan. Hal ini, juga tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat, rakyat Jabar dan seluruh pihak. Menurut pria yang akrab disapa IBH ini, Kang Aher memang berjuang untuk merintis bandara tersebut. Bahkan, sebelum masa jabatannya berakhir, yakni pada 13 Juni 2018, BIJB diresmikan kang Aher yang statusnya masih menjabat sebagai Gubernur Jabar. “Besok (hari ini) peresmian BIJB Kertajati, rencananya akan ada pendaratan pertama penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.  Ini hadiah terindah bagi Jabar. Di akhir masa jabatan kang Aher yang tinggal beberapa hari lagi, beliau menorehkan prestasi gemilang dan tersenyum,” kata IBH Kepada Radar Depok. Ia menerangkan, pembangunan BIJB tersebut mengurah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar hingga mencapai Rp 6 triliun. Investasi tersebut, nantinya akan berbuah manis untuk segala lini di Jabar, baik sektor ekonomi, bisnis, pariwisata dan lainnya. Bahkan, sambung politikus PKS ini, dengan beroperasinya BIJB Kertajati, ia berharap dapat menerbangkan sekitar 38.000 jamaah haji lewat bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, sekitar 100 kilometer di Timur Bandung itu. “Saya bersyukur dan sekaligus bangga untuk Gubenur dan DPRD Jabar atas capaian ini.Dengan memiliki BIJB ini perekonomian dan pariwisata Jabar akan berkembang pesat, dominasi Jakarta akan berkurang. Mimpi kita rakyat Jabar berikutnya adalah pelabuhan laut untuk mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Priuk. Kita akan dukung dan support untuk segera direalisasikan. Pelabuhan laut Pantiban Subang Jawa Barat,” pungkas IBH. (cky)