Senin, 22 Desember 2025

Depok Butuh Kepemimpinan Pendidikan

- Rabu, 18 Juli 2018 | 14:53 WIB
Novi Anggraini, Sekretaris BSPN DPC PDI-P Depok DEPOK - Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Depok kembali menuai kontroversi. Disinyalir ada praktik jual beli kursi serta pungli, seperti laporan yang diterima oleh Ombudsman. Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan Kota Depok, Novi Anggraini menilai kota sejuta belimbing membutuhkan kepemimpinan pendidikan. “Saya kecewa dengan adanya dugaan seperti itu. Padahal sebelumnya sudah ada tim pengawas PPDB, ditambah lagi penandatanganan pakta integritas dari beberapa stakeholder. Berarti yang dibutuhkan adalah kepemimpinan pendidikan di Depok,” ujar Novi, Selasa (17/7). Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI-P Depok itu mengartikan, kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan seseorang dengan segala daya upaya seperti manajemen, komunikasi dan penegakan hukum demi tercapainya pendidikan. Mulai dari level bawah hingga pucuk pimpinan bisa dibilang belum memiliki kepemimpinan pendidikan itu. “Saya berharap Walikota Depok dapat lebih memperhatikan lagi masalah ini dengan memperbaikinya,” tegas Novi Novi pun berharap, kasus PPDB yang pernah terdengar oleh KPK, Kemendikbud, Ombudsman hingga kepolisian dapat dibuktikan, apakah memang ada pelanggaran atau tidak? Karena menjadi preseden buruk jika isu jual beli kursi atau punglinya sangat ramai, namun tak ada pelaku yang ditangkap. “Warga Depok akan mengira ada pembiaran nantinya. Dan lebih buruk lagi kalau hal yang melanggar hukum nantinya dianggap biasa atau lumrah,” kata Novi. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X