IKUT SERTA: Anggota DPRD Jabar, Imam Budi Hartono menunjukan sertifikat keikutsertaan peserta sayembara Maskot dan Jingle Pemilu 2019 di ruangannya.
Tidak hanya membedah kebijakan dan aktif dalam dunia politik, Anggota DPRD Jabar, Imam Budi Hartono pun dikenal mahir dalam menciptakan lagu. Bahkan, politikus PKS ini juga terdaftar sebagai peserta sayembara Maskot dan Jingle Pemilu 2019.
Laporan : Ricky Juliansyah
“Suara rakyat berdaulat ayo sukseskan Pemilu. Negara menjadi kuat” Sepenggal bait yang diciptakan Imam Budi Hartono lantas diperdengarkan ke awak Radar Depok yang bertemu dengan Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS tersebut. Sebuah lagu yang diciptakan pria yang akrab disapa IBH dan dengan judul yang sama dengan bait yang dinyanyikan tadi, diikutsertakan dalam sayembara Maskot dan Jingle Pemilu 2019. Hal tersebut bukan omong kosong belaka, IBH pun mengeluarkan sebuah sertifikat yang menunjukan dirinya telah mengikuti dan menjadi peserta Sayembara Maskot dan Jingle Pemilu 2019. Kata IBH, beberapa bulan lalu, KPU RI mengadakan sayembara atau lomba membuat maskot dan jingle Pemilu 2019 dengan tema 'Pemilu Berdaulat Negara Kuat'. Kemudian, ia ikut dalam lomba jingle tersebut dengan lagu yang berdurasi 30 detik. “Ratusan jingle masuk dalam lomba tersebut. Walau tidak menang, tapi setidaknya saya sudah mencoba. Kalah menang dalam perlombaan adalah sebuah keniscayaan. Salah satu bakat saya adalah membuat lagu,” kata IBH. Jangan heran, Dewan Dapil Kota Depok-Kota Bekasi ini telah menelurkan setidaknya 20 lagu, baik genre religi, mars dan lagu tentang cinta. Adapun, lagu-lagu yang pernah dibuat, seperti yang tadi di atas, Mars Karang Taruna Jabar, oh Bahagialah anak ku hingga Ayo ke Depok. Terkait lagu Ayo ke Depok, khusus diciptakan pada momen HUT ke-19 Kota Depok yang terinspirasi dari kecintaannya kepada Kota Sejuta Maulid ini. Lagu tersebut merupakan wujud kecintaan terhadap Kota Depok dan ingin memperkenalkan kepada daerah lain melalui lagu. Saat ini, lagu ‘Ayo ke Depok’ ini sudah dibuatkan video klip. Sedangkan liriknya berisikan tentang unsur sejarah Kota Depok. “Dalam video tersebut juga ditampilkan foto Depok tempo dulu dan foto Walikota Depok, Mohammad Idris dan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna dan beberapa foto-foto lainnya,” ucap IBH. (*)