IST FOR RADARDEPOK
BANTUAN : Posko bantuan dari Partai Gerindra untuk korban bencana gempa bumi di Lombok. DEPOK - Wujud kepedulian terhadap sesama, Bacaleg DPRD Tingkat II Kota Depok dari DPC Partai Gerindra Kota Depok menggalang dana untuk korban bencana gempa bumi di Lombok Dari hasil penggalangan dana yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, terkumpul Rp12.350.000 dari seluruh bacaleg dan pengurus dari partai berlambang kepala garuda ini. "Begitu mendapatkan informasi soal gempa, kami dari Gerindra Depok berinisiatif menggalang dana. Alhamdulilah, begitu kami melemparkan niatan tersebut ke bacaleg, direspon positif oleh mereka sehingga terkumpul Rp12 juta lebih," kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Selasa (31/7). Menurut Pradi yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Depok ini, apa yang dilakukan pengurus dan bacaleg-nya merupakan wujud kepedulian yang memang harus dilakukan oleh sesama anak cucu Adam di dunia. Kata dia, hal ini tentu bukan saat menjelang pileg semata, tapi memang murni sebagai upaya membantu meringankan penderitaan dari warga yang menjadi korban gempa bumi di Lombok. "Kebetulan saja momennya memang mau pileg, tapi tanpa momen itu pun, kita harus saling membantu," tegas Pradi. Hal ini, Pradi menambahkan, juga menunjukan bahwa seluruh elemen di DPC Partai Gerindra Kota Depok kompak dan solid. Sehingga, ia optimis dapat mendulang kesuksesan di Pileg 2019. "Semoga ini menjadi awalan yang baik bagi kami untuk berjuang bersama pada Pemilu 2019 nanti," kata Pradi Sementara, salah satu Bacaleg Gerindra Dapil Sukmajaya, Dessiana mengatakan, penggalangan dana ini menjadi salah satu bukti bahwa bacaleg dari partai besutan Prabowo Subianto memiliki sisi kemanusiaan yang baik. Menurutnya, sesama manusia sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya saling membantu, terlebih bagi mereka yang memiliki rejeki yng berkecukupan. "Jangan sampai dibilang karena bacaleg semata, ini murni keinginan kami sesama manusia yang ingin menolong manusia lain. Kita melihat mereka (di Lombok) sebagai korban yang harus dibantu, bukan dari partai apa," ucap Dessiana. (cky)