Senin, 22 Desember 2025

Agenda PNBC Menghadapi Tahun Politik di Depok Gencarkan Anti Golput, Rangkul Pemuda

- Kamis, 2 Agustus 2018 | 09:36 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
KUMPUL : Komunitas PNBC saat berkumpul di kediaman salah seorang anggotanya di wilayah Kecamatan Cilodong.

Meski bukan sayap partai atau berafiliasi terhadap salah satu Parpol, namun paguyuban Punguan Naposo Bulung Cilodong (PNBC) ingin berkontribusi dalam tahun politik 2019, yakni Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan serentak pada 17 April mendatang.

Laporan : Ricky Juliansyah

Pemilih milenial menjadi segmen yang seksi untuk diperebutkan Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang akan bertarung di pesta demokrasi 2019. Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Piligub) Jabar 2018 saja, segmen usia ini memenuhi lebih dari 30 persen jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di bumi pasundan. Namun, dari persentase tersebut, masih banyak yang belum paham dan mau berpartisipasi dalam menggunakan hak suaranya. Malahan, mereka yang cenderung apatis terhadap dunia politik seperti tidak mempedulikan momen untuk menentukan pemimpin mereka sendiri. Berbeda dengan PNBC, paguyuban yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan Paguyuban Pemuda Batak Cilodong ini malah ingin berperan aktif dalam tahun politik. Tidak sekedar menggunakan hak suara mereka, tetapi juga ingin berbuat lebih dihajat lima tahunan tersebut. “Kami ingin menjadi bagian di Pemilu, tidak hanya mencoblos saja,” tutur Ketua PNBC, Hewi Silitonga. Hewi menguraikan, berperan aktif yang dimaksud adalah mengajak dan mengedukasi masyarakat, khususnya pemuda akan pentingnya sebuah demokrasi dan Pemilu yang akan dihelat pada 17 April 2019. Nantinya, PNBC yang saat ini sudah beranggotakan 30 orang lebih, akan gerilya mengedukasi dan menyosialisasikan Pileg dan Pilpres. Tujuannya, agar pemuda sadar suara mereka berharga dan menjadi bagian dalam sejarah untuk menentukan wakil dan pemimpin mereka. “Kalau berbicara satu orang memang tidak terlalu berpengaruh, tapi kalau satu orang itu ada ratusan, ribuan atau ratusan ribu yang apatis, tentu akan sangat disayangkan,” terangnya. Untuk itu, PNBC yang juga menjadi wadah peningkatan kesadaran rohani bagi para anggotanya ini akan melakukan pembekalan bagi para anggota pada pertemuan bulanan yang disertai dengan ibadah. “Kami akan menyusun konsep untuk merangkul sebanyak-banyaknya segmen milenial untuk peduli pada pesta demokrasi,” ucap Hewi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X