RICKY/RADAR DEPOK
KREATIF: Anggota DPRD Kota Depok, Rienova Serry Donnie bersama pemuda binaan menunjukan hasil karya industri kreatif di kediamannya wilayah Kecamatan Tapos. DEPOK - Mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian kota, perlu program yang tepat. Seperti menciptakan lapangan kerja baru dengan memberdayakan pemuda di sektor ekonomi kreatif dan UKM. Hal tersebut yang dilakukan Wakil Ketua Komisi B DPRD Depok, Rienova Serry Donnie di wilayah dapilnya, yakni Kecamatan Tapos dan Cilodong Menurut Politikus Partai Gerindra ini, sektor UKM ternyata telah mampu menyerap tenaga kerja yang berdampak pada berkurangnya angka pengangguran di Tanah Air. Ini tentunya suatu kemajuan yang cukup positif bagi ekonomi Indonesia kedepan, oleh karenanya pemerintah harus terus pro aktif membina dan mengeluarkan kebijakan yang mendukung pengembangan UKM, juga di ekonomi kreatif. "Saya bersyukur karena saat ini bisa membina anak muda dengan menciptakan ekonomi kreatif di bidang desain," kata Rienova kepada Radar Depok, Rabu (15/8). Sebagai contoh, ekonomi kreatif dengan melibatkan anak muda yang diberdayakan Rienova di bidang desain, yakni percetakan dan sablon, dimana saat ini sudah ada enam orang pemuda yang dibina. "Mereka diajarkan cara menyablon dan membuat souvenir," papa Rienova. Rienova menilai di Indonesia, sebenarnya ekonomi kreatif yang ada saat ini cukup berperan dalam pembangunan ekonomi nasional. Hanya saja belum banyak tersentuh oleh campur tangan pemerintah. Hal ini mungkin karena pemerintah belum menjadikan ekonomi kreatif sebagai sumber pendapatan negara yang penting. Pemerintah masih fokus pada sektor manufaktur, fiskal, dan agrobisnis. "Seharusnya di sektor industri kreatif juga harus diberi dukungan yang maksimal, ini efektif untuk mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja, ini juga bisa diterapkan di Depok," tutur Rienova. Untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif, sambung Rienova, pemerintah harus serius dan membuat beberapa langkah terobosan untuk membantu para pelaku UKM yang bergerak di ekonomi kreatif. "Seperti memberdayakan dan mengarahkan pemuda untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif, saya sudah mencontohkan, memang tidak mudah mencari yang serius, tapi jika kitanya serius ya akan dapat yang serius juga," papar Rienova. Kemudian diberikan kemudahan untuk perizinan usaha dan juga bantuan permodalan, sehingga mereka dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. "Jadi jangan hanya pelatihan semata, tapi harus fokus mencari yang serius dan ilmunya benar-benar bisa diaplikasikan oleh mereka untuk meningkatkan perekonomian mereka juga," pungkas Rienova. (cky)