Senin, 22 Desember 2025

Bawaslu Kota Depok Langsung 'Gas Pol'

- Kamis, 30 Agustus 2018 | 10:04 WIB
RICKY/RADAR Depok
PENGAWASAN: Ketua Bawaslu Kota Depok bersama jajarannya dan Lurah Ratujaya Saparudin, saat mendampingi Komisioner Bawaslu Jawa Barat saat sidak pemasangan pengumuman DPT di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Rabu (29/8). DEPOK - Setelah terpilih dan menentukan jabatan serta pembagian tugas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok langsung bergerak menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya sebagai pengawas pemilu di Kota Sejuta Maulid. "Karena tahapan Pemilu sudah berjalan, kita (Anggota Bawaslu Kota Depok, red) langsung gas pol untuk menyesuaikan pekerjaan dengan tahapan yang sedang berlangsung," kata Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini kepada Radar Depok, Rabu (29/8). Seperti, Rabu (29/8), dirinya bersama Kasek Bawaslu Kota Depok mendampingi Komisioner Bawaslu Jawa Barat (Jabar), Abdullah melakukan sidak terkait pemasangan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung. Tujuan pengawasan ini, Luli menjelaskan, sebagai fungsi pengawasan untuk memastikan proses DPT dalam pemilu tidak ada persoalan. Hal ini penting sebagai bagian upaya Bawaslu dalam memastikan hak konstitusional warga negara menggunakan hak pilihnya dalam pemilu kedepan. "Selain itu, harapannya partisipasi publik juga diharapkan untuk memastikan hal ini dengan cara warga atau masyarakat dapat mengecek secara langsung di kelurahan apakah hak pilihnya sudah terdaftar atau belum," tuturnya. Ia menerangkan, sesuai PKPU 5 Tahun 2018 tentang Jadwal Tahapan Pemilu 2019, kata dia prioritas pertama mengawasi pengumuman DPT Pileg dan Pilpres tanggal 28 Agustus 2018 di seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di tiap kelurahan. Sambil berjalan, lanjut Luli, pihaknya terus melakukan dan memanfaatkan konsolidasi serta koordinasi di internal Bawaslu Kota Depok untuk mematangkan tugas dan fungsi mereka, seperti briefing dan maping staft, berkunjung ke panwascam, dan lainnya. "Karena masih baru, perlu beradaptasi dengan SDM yang ada, tapi Komisioner Bawaslu berkomitmen untuk menjaga soliditas dan akan mengemban tanggungjawab serta amanah yang diberikan oleh Bawaslu RI dan Jabar mengawasi jalannya Pemilu yang jujur, adil dan sukses," tegasnya. Selain itu, untuk menunjang tugas Bawaslu, dimana sebelumnya Panwaslu Kota Depok memiliki tiga komisioner dan saat ini berganti menjadi Bawaslu yang memiliki lima Komisioner, sehingga pihaknya akan mencari kantor sekretariat baru yang lebih memadai. "Kami masih melakukan survei, ketika sudah ada nanti akan diinformasikan kembali. Yang penting, saat ini kami sudah bekerja menyesuaikan tahapan yang berlangsung," papar Luli. Ia menambahkan, selama menjalankan tugas, pihaknya pun akan terus berusaha mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pemilu 2019, baik dalam menggunakan hak politik mereka maupun berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. "Hal ini sesuai dengan tagline Bawaslu, yakni Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. Saya mohon doa dan dukungannya untuk mengemban amanah ini dengan baik," pungkas Luli. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X