Jumat, 22 September 2023

Khidmat Hanif untuk NU Kecamatan Cipayung Depok, Hadiri MWC NU Kecamatan Cipayung

- Rabu, 12 September 2018 | 09:56 WIB
RICKY/RADAR DEPOK
SILATURAHMI: Menaker RI, Hanif Dakhiri saat menghadiri Konferensi MWC NU Kecamatan Cipayung di Ponpes AR-Rahmaniyah, Kelurahan Boponter, Kecamatan Cipayung. Selasa (11/9). DEPOK - Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dakhiri menghadiri acara Konferensi Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Kecamatan Cipayung di Ponpes AR-Rahmaniyah, Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter) Kecamatan Cipayung, Selasa (11/9). Hanif mengaku mendapatkan undangan acara pergantian Pengurus NU tingkat Kecamatan dan memilih ketua baru tersebut dari panitia penyelenggara. Terlebih, dirinya tinggal di Depok dan tidak jauh dari lokasi penyelenggaraan atau di Ponpes Ar-Rahmaniyah. "Ini adalah bagian dari khidmat saya kepada NU, salah satunya dengan menghadiri acara Konferensi MWC NU. Semoga Pengurus tingkat Kecamatan Cipayung dan NU tingkat Kota Depok bisa berkembang dengan baik," ujarnya seusai acara. Hanif berharap kepada Pengurus NU Depok bisa berkiprah di masyarakat dalam bidang keagamaan dan sosial. Yaitu: menghadapi tantangan keberagamaan masyarakat yang saat ini sedang bersemangat. Ia mencontohkan, pengurus struktural bisa membuat kanalisasi dan panduan keberagamaan bagi masyarakat yang sedang bersemangat. Sehingga, dari tingkat keberagamannya menghasilkan hal yang produktif. "Selain itu, kita berharap agar turut serta membantu pemerintah dalam meningkatkan SDM. Serta membantu menekan angka kemiskinan dan ketimpangan sosial," harapnya. Sementara, Panitia Penyelenggara Konferensi MWC NU Kecamatan Cipayung, Furqon mengapresiasi kehadiran Hanif. Menurutnya, dengan kehadiran Hanif, menjadi semangat dan motivasi bagi NU. "Kita berharap dengan penyelenggaraan acara tersebut menjadi tonggak kebangkitan ulama di Cipayung dan pengurus dalam membangun NU," tuturnya. Dalam kesempatan tersebut panitia mengundang lima PR (Pengurus Ranting) NU tiap kelurahan punya hak 1 suara. Sedangkan, Pemilihan Rois Syuriah dengan sistem AHWA, yaitu, dalam tiap PRNU mengutus 5 orang tokoh masyarakat. "Dari lima nama tertinggi yang bermusyawarah tentukan nama. Rangkaian acara sebelumnya diramaikan dengan Pra konferensi yaitu: LBM NU terkait vaksin, karnaval santri dan pelajar se-Cipayung, diikuti 1000 orang," tandasnya. (cky)

Editor: redaksi01

Tags

Terkini

Tanpa KTP Tetap Bisa Nyoblos, Begini Penjelasan KPU RI

Jumat, 22 September 2023 | 07:05 WIB

Bisa Baca Bukan Syarat Masuk SD, Ini Penjelasan Nuroji

Kamis, 21 September 2023 | 07:00 WIB
X