RICKY/RADAR DEPOK
BUDAYA: Caleg DPRD Jabar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi, H. Radea Respati Paramudhita berfoto dengan kesenian budaya betawi, Ondel-Ondel
DEPOK – Masa Kampanye Pemilu 2019 sudah dimulai, berbagai cara dan strategi para calon anggota legislatif untuk menarik simpati calon pemilihnya. Mulai dari mem-branding, keunikan dalam bentuk Alat Peraga Kampanye (APK). Bagi Caleg DPRD Jabar Dapil 8 (Kota Depok-Kota Bekasi) dari Partai Golkar, H Radea Respati Paramudhita bersama tim pemenangannya ingin mempunyai ciri yang khas dalam melakukan kampanye simpatik.
"Kampanye simpatik yang saya lakukan bersama tim, yakni wawasan untuk tidak boleh money politic, memberikan pendidikan politik secara bagus bersih sehat dan tidak dibeli dengan uang suara Partai Golkar dan salah satu bentuk APK sebagai pendukung, kami memberikan keunikan sendiri, seperti bahan APK yang ramah lingkungan berupa dompet kertas yang dapat didaur ulang," ujar Radea, Caleg dengan nomor 10 ini saat ditemui media.
Radea menegaskan, dia bersama timnya siap memenangkan kontestasi dengan beberapa jurus, seperti sosialisasi memperkenalkan dirinya, mengkemas sedemikian rupa maupun mem-branding yang bagus dirinya agar lebih mudah dikenali dan diingat oleh para calon pemilihnya.
"Dengan usia saya yang saat ini akan memasuki 29 tahun, saya berharap dapat merangkul para pemilih dari kaum milenial dan ingin mewakili kaum milenial. Sebagai generasi muda, saya akan mengajak dan mengatakan bahwa, jangan tabu mengatakan berpolitik," ungkap pria yang sudah 5 tahun menggeluti profesi sebagai praktisi hukum.
Selanjutnya, dirinya juga ingin fokus bagaimana meningkatkan peran aktif pemuda dan mempunyai peran penting di kehidupan berbangsa-negara.
"Banyak masyarakat yang berasal dari kaum milenial yang harus kita perjuangkan untuk berinovasi," ucap pria yang aktif berorganisasi ini.
Lebih lanjut Radea menyampaikan, strategi menjaring suara untuk dirinya. Seperti salah satunya menjaring gagasan dari masyarakat khususnya kepada kaum milenial lalu baru di situlah kita tahu apa permasalahan yang timbul berdasarkan dari kondisi dan karakteristik wilayah itu sendiri. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB