Hendrik Tangke Allo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok DEPOK - Sebagai partai senior, PDI Perjuangan tidak alergi dengan pemuda. Malahan, Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini ingin berkolaborasi dan mampu masuk ke dunia anak muda, serta tidak sekedar mendulang suara dari generasi milenial. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo saat dijumpai Radar Depok, Rabu (24/10). "Tujuan kami bukan hanya meningkatkan target suara di pemilu. Tapi tujuannya adalah bagaimana PDIP mampu berkolaborasi, mampu masuk ke dunia anak muda atau generasi milenial," tutur Hendrik Tangke Allo. Hendrik Tangke Allo yang juga Ketua DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan membuat aktivitas yang dekat dengan kebiasaan kaum milenial. Salah satu gerakan yang tengah dibuat ialah, membuat aktivitas dengan mengajak partisipasi milenial di acara Hari Sumpah Pemuda yang akan diselenggarakan 28 Oktober 2018. "Kita akan menggaungkan Hari Sumpah Pemuda dan kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan lainnya di Depok," tutur Hendrik Tangke Allo yang kembali mencalonkan diri sebagai Caleg pada Pemilu 2019 di Dapil I (Pancoranmas) ini. Hendrik berharap, partainya yang melekat dengan citra partai senior juga menjadi wadah aspirasi bagi muda-mudi. Kemudian, partai juga tak melulu dianggap sebagai wadah organisasi politik, melainkan disisipkan kegiatan yang menjadi kebiasaan anak muda. "Sesuai arahan dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur Nababab, kami mengarahkan untuk memahami arti ke-Indonesiaan, perjuangan dan kesatuan," ungkapnya. Selain itu, sambung Hendrik Tangke Allo, pihaknya tidak menampik, dengan menggaet generasi milenila dalam berbagai acara partai belakangan ini lantaran berpengaruh terhadap elektoral. Menurut dia, regenerasi bukan hanya tugas PDI Perjuangan, tapi semua partai yang melihat bonus demografi dari kalangan muda ke depan. "Bukan lah target elektabilitas yang kami kejar, tetapi yang kami kejar adalah bagaimana partai yang selama ini jauh dari anak muda Indonesia justru parpol itu mampu menjadi bagian anak muda Indonesia," ucap Hendrik Tangke Allo. Ia menambahkan, di DPI Perjuangan sendiri memiliki sayap partai yang diisi generasi milenial, seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), sebagai wadah pengkaderan untuk regenerasi kepemimpinan di struktural PDI Perjuangan. "Tentu hal ini sangat positif dengan mengajarkan dan mengenalkan ke mereka apa itu organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan parpol. Mereka kelak akan meneruskan kepemimpinan saat ini," pungkas Hendrik Tangke Allo. (cky)