RICKY/RADAR DEPOK
KONSOLIDASI: Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Luthfiyah bersama pengurus PAC dan Ranting di Kecamatan Sawangan usai mengadakan pertemuan ke Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan.
DEPOK – Sebulan lebih kampanye Pemilu 2019 berlangsung, Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Luthfiyah akan melakukan evaluasi kepada caleg dan kadernya untuk mengefektifkan sosialisasi ke masyarakat.
Hal ini dilakukan, lanjut Qonita yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Depok , demi mengejar target partai berlambang Ka'bah, yakni delapan kursi di DPRD Tingkat II Kota Depok pada periode 2019-2023.
"Target kami delapan kursi, jadi harus benar-benar matang dalam menyosialisasikan visi misi partai dan juga Caleg," kata Qonita kepada Radar Depok, Jumat (26/10).
Evaluasi di sini, kata Qonita, diawali dengan menanyakan progres dari pengurus maupun Caleg terkait sosialisasi mereka di masyarakat, apakah ada kendala atau tidak, wilayah mana saja yang belum disentuh atau cara melakukan sosialisasi ke masyarakat itu sendiri.
"Kami ingin sosialisasi maksimal ke masyarakat, jika ada Caleg yang membutuhkan saran dan masukan, bisa langsung komunikasi ke Bappilu, pengurus partai atau langsung ke saya, ini untuk menentukan strategi di lapangan," papar Qonita yang kembali maju sebagai Caleg DPRD Kota Depok Dapil 6 (Cipayung, Sawangan, Bojongsari).
Kendati demikian, sambung putri Kiai Syukron Mamun ini, seluruh pengurus, kader dan caleg harus melakukan sosialisasi sesuai aturan yang berlaku, sopan serta beretika.
"Kami ingin meraih kemenangan bermartabat, tentu harus dilakukan dengan cara-cara yang bermartabat pula," ucap Qonita.
Ia mencontohkan, dari partai sendiri sudah mengintruksikan kepada seluruh Caleg untuk melakukan kerja nyata di masyarakat. Sehingga, kehadiran caleg PPP di Kota Depok tidak sekedar mengenalkan diri, sosialisasi visi misi, tetapi juga dapat bermanfaat untuk masyarakat.
"Kerja nyata dan peduli kepada masyarakat tidak melulu berkaitan dengan materi,tapi bisa juga dengan sumbangsih tenaga atau pikiran, terpenting peduli dengan masyarakat itu berarti kita ada dikala masyarakat membutuhkan, contohnya ketika ada kedukaan, bisa menyumbang air mineral, atau paling tidak membantu mendirikan tenda serta merapihkan bangku," pungkas Qonita. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB