Nana Shobarna, Ketua KPUD DepokDEPOK - Ketua KPUD Depok, Nana Shobarna mengatakan minimnya sosialisasi Pilkada serentak kepada ribuan penyandang disabilitas di Depok kembali terulang di Pemilu 2019.
Perihal sosialisasi saat Pilkada serentak lalu, Nana mengakui minimnya sosialisasi kepada penyandang disabilitas yang hanya dilakukan satu kali.
"Memang pada saat Pilgub kemarin sosialisasinya terbatas, kita akui. Begitu juga dengan Pemilu 2019 kita belum bisa maksimal," kata Nana.
Nana menuturkan sudah mengajukan kepada KPU pusat agar dapat menambah jumlah sosialisasi kepada penyandang disabilitas. Namun sampai sekarang, dia belum mengetahui pasti berapa kali nantinya sosialisasi dilakukan lantaran belum melihat rincian kertas kerja (RKK).
"Nah memang RKK-nya kami belum lihat, tapi kami sudah mengajukan penambahan. Mudah-mudahan bisa lebih dari dua sampai tiga kali. Karena memang program tersusun dari pusat, kita hanya melaksanakan apa yang sudah diprogramkan, dianggarkan dari pusat," ujarnya.
Bila nantinya KPU pusat hanya menganggarkan dana untuk satu kali sosialisasi, dia mengaku pasrah meski jumlah tersebut sangat kurang untuk mensosialisasikan.
Sementara, untuk mensiasati minimnya anggaran, Nana menyebut KPUD Depok menggandeng Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok.
"Kalau kebetulan dapatnya sekali ya kita mau bilang apa. Ada 1.000 lebih disabilitas, kalau kami menyasar keseluruhan kayaknya enggak bisa kami jangkau. Makannya kami selalu kerja sama dengan Kesbangpol," ucapnya. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.