RICKY/RADAR DEPOK
SOSIALISASI: Komisioner Bawaslu Kota Depok dan jajarannya berfoto dengan perwakilan Polsek Cinere dan peserta dalam sosialisasi pengawasan partisipatif di Aula Kantor Kecamatan Cinere, Rabu (21/11). DEPOK – Pengawasan pemilu tidak hanya menjadi tugas Bawaslu dan jajarannya, tetapi seluruh elemen di masyarakat, tidak terkecuali bagi pemilih pemula atau pemuda, yang diharapkan dapat berperan aktif dalam pengawasan partisipatif pesta demokrasi 2019. Untuk itu, Panwascam Cinere mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif di Aula Kantor Kecamatan Cinere, Rabu (21/11) yang dihadiri komisioner Bawaslu Kota Depok, kepolisian dari Polsek Limo, komisioner Panwascam, Panwaslu Kelurahan se-Kecamatan Cinere dan Staff Panwascam cinere. Peserta sosialisasi terdiri dari pemilih pemula, pramuka, Karang Taruna (Katar) Kelurahan Cinere, Katar Kelurahan Gandul, Katar Kelurahan Pangkalan Jati, Katar Kelurahan Pangkalanjati Baru, TP PKK Kelurahan Cinere, TP PKK Kelurahan Gandul, TP PKK Kelurahan Pangkalanjati, TP PKK Kelurahan Pangkalanjati Baru, komisioner PPK Kecamatan Cinere, PPS Cinere, PPS Gandul, PPS Pangkalanjati, PPS Pangkalanjati Baru. Ketua Panwascam Cinere, Ahmad Jayadi yang membuka sosialisasi tersebut mengajak kepada peserta sosialisasi untuk ikut berperan serta dalam pengawasan Pemilu tahun 2019 dan melaporkan ke Panwaslu Kecamatan Cinere bila ada pelanggaran yang terjadi di Kota Depok, khususnya wilayah Kecamatan Cinere yang dilakukan oleh peserta pemilu. “Pengawasan dari pemilih pemula bisa membantu kami dalam mengemban amanah undang-undang. Personel kami terbatas, sehingga untuk memaksimalkan pengawasan, perlu pengawasan partisipatif dari masyarakat, seperti pemilih pemula,” kata Ahmad. Sementara, Komisioner Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana menjelaskan, Pemilu 2019 adalah hajat demokrasi seluruh elemen bangsa Indonesia, jadi seluruh peserta pun harus peduli dengan Pemilu 2019. “Pemilu 2019 perlu dilaksanakan sesuai dengan azasnya, luber dan jurdil. Untuk itu perlu diawasi agar penyelenggaraannya sesuai aturan, kontestasi peserta pemilunya pun sesuai aturan,” kata Dede. Sehingga, lanjut Dede, seluruh komponen masyarakat, terutama pemilih memiliki peran strategis sebagai mitra Bawaslu dalam mengawasi gelaran Pemilu 2019 di Kota Depok, terutama dalam berperan aktif memberikan informasi-informasi awal dugaan pelanggaran yang terjadi di sekitarnya. “Bawaslu berkomitmen menegakkan keadilan pemilu tanpa tebang pilih,” pungkas Dede. (cky)