Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Jabar DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mendorong penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan surat izin mengemudi (SIM) seumur hidup jika menang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang. Anggota Fraksi PKS di DPRD Jawa Barat (Jabar), Imam Budi Hartono mengatakan, penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup bisa mengurangi beban masyarakat. "Kebijakan ini akan meringankan beban hidup rakyat. Data-data menunjukkan beban hidup rakyat semakin berat," kata Imam kepada Radar Depok, Jumat (23/11). Ia melanjutkan, Kebijakan pemerintah pusat sekarang selalu memberi kemudahan untuk orang-orang kaya, seperti tax amnesty (pengurangan atau pengampunan pajak orang-orang kaya), jalan tol dibuat untuk orang-orang yang memiliki mobil dimana mereka merupakan masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah ke atas. “Kapan rakyat kecil diberikan keringanan. Ini (Rencana penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup.red) pas dan mengena sasarannya kepada rakyat kecil. Sekecil apapun yang kita berikan kepada rakyat sangat berharga, karena rakyat saat ini sedang menderita,” tutur Imam. Imam yang kembali maju sebagai Caleg DPRD Jabar Dapil Kota Depok-Kota Bekasi ini mengungkapkan, Jabar diprediksi pajak kendaraan bermotor roda 2 (R2) tahun 2019 hampir Rp2 triliun, tapi kalau dilihat dari PAD Jabar sebesar hampir Rp20 triliun, ini hanya 5 persen dan tidak terlalu mengganggu. “Hitung-hitung, APBD hak rakyat Jabar 5 persen bahkan lebih kecil lagi dari angka tersebut,” pungkasnya. Sebelumnya, PKS berjanji akan memperjuangkan rancangan undang-undang (RUU) penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup, jika partai berbasis massa Islam itu menjadi pemenang di pemilu 2019. Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS, Almuzzammil Yusuf mengatakan, terobosan tersebut bisa mengurangi beban rakyat. “Dengan kenaikan tarif dasar listrik dan harga pangan yang melambung, PKS memperjuangkan rancang undang-undang (RUU) penghapusan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup,” kata Muzzammil di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (22/11).  (cky)