RICKY/RADAR DEPOK
SESI LATIHAN : Walikota dan Wakil Walikota bersama sejumlah ASN saat latihan lenong di Rumah Makan Betawi Ngoempoel di Jalan Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. DEPOK - Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Nuroji menjadi sutradara dalam penampilan lenong dengan lakon 'Kalo Bisa Mah Jangan Ampe Becere' yang akan di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Pancoranmas, Minggu (23/12). Acara bertajuk 'Ngurusin Seni, Budaya dan Bahasa, Bocah Depok Ngumpul Lagi' ini akan menghadirkan pemeran-pemeran lenong yang tidak biasa, seperti Walikota Depok, Mohammad Idris, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna dan sejumlah ASN, serta seniman lenong kawakan, di antaranya Udin Nganga dan Iin Marlina. "Nanti Lenong Betawi Ngumpul akan tampil dan meramaikan kegiatan tersebut. Pemain-pemainnya pun bukan orang sembarangan," tutur Nuroji saat ditemui usai sesi latihan di halaman Rumah Makan Betawi Ngoempoel di Jalan Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. Ia mengungkapkan, Lenong enam Babak ini ide ceritanya dari Walikota Depok Mohammad Idris yang juga bermain dalam lenong tersebut, juga, Wakil Walikota Depok Pradi Supiratna, Kepala BKD Depok Nina Suzana, dan dari perwakilan lurah, seperti Lurah Depok Jaya, Syaiful Hidayat, Lurah Kukusan, Hasan. "Ada juga pemaen lenong asli, mereka seniman lenong kawakan, di antaranya Udin Nganga, Iin Marlina, Naiman, Ella, Firmansyaj, Aji, Siva dan Marong. Kalau penata laku Boy Manisah dan musiknya dari Gambang Kromong Betawi Ngumpul," tuturnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan, dalam sesi latihan lenong enam babak tersebut menceritakan dimana Walikota Depok, Mohammad Idris, digeruduk pasangan suami-istri (pasutri) yang sudah tidak harmonis. Mereka mendesak Idris agar mengabulkan gugatan perceraiannya. Menyikapi hal itu, Idris menyarankan pasutri tersebut membatalkan niatnya bercerai. Pasalnya, meski perceraian adalah sesuatu yang halal, namun sangat dibenci dalam agama Islam. “Bercerai memang diperbolehkan dan halal, tapi sangat dibenci oleh Allah Swt, maka sebaiknya dihindari,” katanya. Selain memberikan wejangan kepada pasangan suami istri yang keukeuh ingin bercerai, Idris juga memanggil para orangtuanya. Salah satu pasutri, yang diperankan putri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dan putranya Camat Sawangan, Zaenudin. Dihadapan Idris, Pradi dan Zaenudin bersitegang, bahkan nyaris bertengkar. "Keduanya saling menyalahkan dan membela anaknya masing-masing. Khawatir terjadi adu jotos, Idris dibantu stafnya berupaya melerai. Untuk cerita seluruhnya mending dateng dan nonton di Balaikota. Durasinya sekitar 90 menit" ucap Nuroji. Ketua panitia pelaksana Bocah Depok Ngumpul Lagi Syaiful Hidayat menambahkan kegiatan tersebut juga akan menampilkan sanggar-sanggar seni dan perguruan silat Kota Depok, serta tersedia pula ratusan doorprize menarik. "Jadi jangan sampai tidak nonton acara seru ini," ucap Syaiful Hidayat. (cky)