RICKY/RADAR DEPOK
RAKOR : (kiri ke kanan) Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barlini, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna, dan Asisten Hukum dan Sosial Setda Kota Depok Sri Utomo saat menggelar rakor bersama persiapan Pemilu 2019, di Balaikota Depok, Senin (11/2).   DEPOK - KPU Kota Depok menargetkan partisipasi masyarakat di angka 80 persen pada Pemilu 2019. Untuk itu lembaga pimpinan Nana Shobarna ini mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholder di Kota Sejuta Maulid. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Kota Depok saat menjadi narasumber dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Pimpinan OPD, Camat dan Lurah se-Kota Depok di Balaikota Depok yang juga dihadiri Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna dan Bawaslu Kota Depok, Senin (11/2). "Kami sadar bahwa ini akan sangat membutuhkan kerja keras dan sangat optimal tapi kami tetap optimis target tersebut dapat tercapai," ucap Nana kepada Radar Depok usai rakor. Dalam rakor yang membahas Kesiapan KPU Kota Depok dalam Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019 ini, Nana juga mengatakan, target KPU Depok dalam pelaksanaan Pemilu 2019 adalah tidak ada komplain, tidak ada sengketa dan tidak ada pemungutan suara ulang. "Kami optimis dan mengajak kepada seluruh pimpinan OPD, Camat dan Lurah agar optimis pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan dengan baik," paparnya. Pihaknya juga berharap para pimpinan OPD, Camat dan lurah dapat membantu untuk dapat mempersiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan dalam suksesi pemilu ini, misalnya terkait dengan lokasi kegiatan rekapitulasi penghitungan hasil suara nanti di tingkat PPK. "Sebab, hampir semua Kecamatan tidak akan mampu menampung seluruh kotak suara dalam kecamatan tersebut mengingat kantor kecamatan tidak akan memadai, karenanya perlu dicarikan jalan keluar secara bersama untuk mengatasi hal tersebut," katanya. Nana juga meminta jajaran di tingkat PPK/PPS untuk selalu berkomunikasi, berkoordinasi yang baik kepada para camat dan lurah untuk mengatasi problematikan kepemiluan di wilayah masing-masing serta mengantisipasi potensi kerawanan dalam pelaksanaan pemilu. "Untuk mengatasi segala hal, kami sangat mengharapkan dukungan penuh Pemerintah Kota dan semua stakeholder untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pemilu mendatang," pungkas Nana. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengingatkan agar ASN di Kota Depok dapat menjaga netralitas, profesional dalam Pemilu 2019. “Dari KPU sendiri yang disampaikan Ketuanya, pak Nana Shobarna, lembaganya akan komit untuk menjaga netralitas dan menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu di Kota Depok, tentunya hal ini kami apresiasi,” kata Pradi. Ia menilai, upaya dari KPU Kota Depok sangat gigih dalam hal persiapan dan sosialisasi tiap tahapan Pemilu yang sedang dilaksanakan, hingga nanti pencoblosan pada 17 April 2019, penghitungan dan penetapan hasil Pemilu 2019. “Dengan kondisi kantor secretariat yang kita ketahui bersama, tapi mereka sangat komit dalam bekerja. Ini juga patut diapresiasi,” pungkas Pradi. (cky)