RICKY/RADAR DEPOK
AKRAB : Presiden RI, Joko Widodo ditemani Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna (kanan) saat menggelar kunjungan kerja di Kota Depok, Selasa (12/2).   DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kota Depok, Selasa (12/2). Ada dua agenda utama yang dikerjakan Presiden selama berada di Kota Sejuta Maulid ini. Pertama, Presiden menghadiri Pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2019, di Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sawangan. Kemudian, hadir dalam penyerahaan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), di Gedung Graha Insan Cita (GIC), Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya. Dari seluruh kegiatan itu, Presiden tak lepas dari pengawalan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Bahkan ada momen menarik kala Pradi diajak satu mobil dengan orang nomor satu di negeri ini. “Saya memang sempat tidak percaya. Ada momen seperti itu. Tentu sangat bangga bisa satu mobil dengan Bapak Presiden,” ungkap Pradi kepada Radar Depok, di Balaikota Depok, Rabu (13/2). Ia menceritakan, peristiwa saat Prsiden mengajaknya satu mobil dimulai kala dirinya melepas kepergian Presiden di Sawangan. Dia bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya memberi hormat. Mobil RI 1 pun melaju. Cuma beberapa meter kemudian berhenti. “Lalu ada salah seorang Paspampres menghampiri saya. Katanya saya (oleh Presiden) diminta ikut naik mobil. Dan benar, ketika saya melongok ke dalam kaca mobil, dengan ramah beliau meminta saya ikut,” beber Pradi. Perjalan pun berlanjut ke acara di GIC. Selama di dalam mobil, Pradi mengaku cukup kikuk. Namun Presiden meminta untuk tenang. Rileks saja. “Saya sempat pula membuat vlog dengan ponsel saja. Ya isinya seputar kegiatan saya di dalam mobil beliau saja,” beber dia. Selama perjalanan, dirinya berkesempatan berbincang-bincang soal kondisi kota. Termasuk salah satunya ihwal masih adanya titik macet. “Pak Presiden tak memungkiri itu. Karena memang setiap kota besar ada saja titik macetnya. Namun saya katakan dari Pemkot Depok sudah punya sejumlah skenario memecah kemacetan,” terangnya. Pradi menambahkan, selama berkegiatan di GIC, Presiden tak hanya menyerahkan bantuan sosial PKH. Dia sempat bula menghampiri stand buah tangan UMKM warga Depok. “Beliau membeli tas rajutan. Kalau saya membeli minuman kacang kedelai. Pak Presiden sangat menghargai kerajinan UMKM warga kami,” kata Pradi. Kegiatan hari itu ditutup Presiden dan rombongan dengan menikmata makanan di Rumah Makan Kalimantan, Tapos. “Saya mendampingi sampai sore,” tandas Pradi. (cky)