RICKY/RADAR DEPOK
SERAP ASPIRASI: Anggota DPRD Kota Depok, Rezky M. Noor didampingi Anggota DPR RI, Nuroji dan tokoh masyarakat saat melakukan reses di Jalan Palem 1 RT5/5 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji.
Datangnya Aspirasi dan Saran di Reses Rezky M. Noor
Dalam rangka menerima aspirasi, saran dan masukan dari masyarakat, Anggota DPRD Kota Depok, Rezky M. Noor melakukan kegiatan reses di Tahun 2019 masa sidang II di Jalan Palem 1 RT5/5 Kelurahan/Kecamatan Beji.
Laporan : Ricky Juliansyah
Reses menjadi salah satu agenda dari para anggota dewan untuk menyerap aspirasi dan lebih dekat dengan masyarakat, demikian juga yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Depok, Rezky M. Noor.
Pada reses kali ini Rezky mengimbau kepada masyarakat, untuk teliti saat mengajukan usulan perbaikan baik dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) atau usulan lainnya.
"Kami himbau kepada warga saat mengajukan usulan seperti perbaikan jalan seharusnya lebih teliti saat mengukur karena jika kurang tepat maka warga yang akan dirugikan,” kata Rezky M. Noor.
Dewan yang kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Kota Depok Dapil 2 (Beji, Cinere, Limo) nomor urut 2 dari Partai Gerindra ini mengambil contoh jika panjang jalan yang akan diperbaiki 300 meter maka saat dilakukan pengukuran dicatat 300 meter jangan berkurang, jika berkurang maka yang rugi masyarakat sendiri.
“Tujuannya agar semua usulan atau aspirasi masyarakat benar-benar terakomodir untuk pembangunan di Kota Depok
Pembagian ini, kata Rezky agar tidak terjadi tumpang tindih dalam usulan sehingga usulan tersebut malah dicoret. Sekaligus memudahkan masing-masing unsur pemerintah dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan dalam mengelola aset-aset tersebut. Selain itu, agar warga tidak salah alamat ketika mengajukan aspirasi usulan kegiatan.
Saat reses Rezky M Noor juga menginformasikan bahwa Pemkot Depok berencana akan menaikkan dana bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 18 juta menjadi Rp 25 juta pada tahun 2020.
“Dalam kajian dari Rp 18 juta menjadi Rp 25 juta, karena memang bahan pokok bangunan mengalami kenaikkan harga,” terangnya. (*)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Senin, 22 Desember 2025 | 06:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB