Cahyu Dianti   DEPOK - Tahun 2019 adalah era milenial, dimana ada perubahan sudut pandang terhadap pola pemikiran pemuda yang menjadi lebih kritis dan bebas dalam mengemukakan pendapat. Melihat mirisnya angka pemuda yang peduli terhadap nasib bangsa, khususnya Kota Depok ini membuat Cahyu Dianti memantapkan diri untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif di DPRD Tingkat II Kota Depok .   Menurut perempuan kelahiran Depok 25 tahun silam ini, kurangnya perhatian pemerintah terhadap kaum menengah ke bawah membuat dirinya semakin semangat untuk membela hak-hak warga yang belum merata.   "Kalau dibilang kebijakan pemerintah sekarang sih lebih condong untuk kebutuhan golongan daripada masyarakat umum, ditambah saat ini makin padat penduduk dan semakin banyak pula pembangunan yang saya rasa gak imbang," kata Cahyu kepada Radar Depok.   Maju dari Partai Berkarya di Dapil 6 (Cipayung, Sawangan, Bojongsari), Cahyu mengaku optimis dengann berbagai program yang sempat menjadi program unggulan di era kepemerintahan Presiden Soeharto, seperti swasembada pangan, koperasi gotong royong (goro) serta kesejahteraan keluarga dengan jaminan kesehatan dan pendidikan yang menjadi prioritas.   "Yang menjadi fokus saya, nanti adalah saya memperjuangkan hak hak pengelolaan potensi remaja untuk mengurangi angka pengangguran, karena setiap tahun pasti akan ada pengangguran baru dan itu pasti meningkat kalau tidak di berikan solusi secara langsung, karena selama ini hanya sekedar wacana," papar Cahyu.   Pembekalan industri kreatif dan dibantu dengan permodalan tanpa bunga bisa jadi solusi efektif untuk pemberdayaan potensi remaja. Ibu dua orang anak ini pun memiliki cita cita untuk kehidupan layak ibu mandiri keluarga berdikari.   “Jadi seorang ibu harus terjamin kesejahteraannya, kesehatannya karena ibu atau istri dirumah adalah jantungnya rumah, nafasnya rumah dan surganya keluarga,” ungkapnya.   Ia memberi contoh ketika seorang istri beli beras saja pusing untuk meminta suami yang mungkin gajinya pas-pasan nanti. “Uring-uringan, cemberut hawa rumah jadi kurang harmonis nah disini kan bisa jadi permasalahan awal retaknya rumah tangga," tuturnya.   "Semoga ada rezeki saya di sini, biar saya bisa memperjuangkan dan merealisasikan aspirasi milenial serta ibu dan anak, bantu doa dan supportnya yg pasti" tutupnya dgn senyum khas perempuan yg aktif di KNPI Depok juga. (cky)