RICKY/RADAR DEPOK
KOLABORASI: Ketua IPSI Kecamatan Cimanggis, Ade Ibrahim bersama ketua dan pengurus IPSI saat menghadiri pelantikan Pengurus IPSI Kecamatan Tapos di Kantor Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos.   DEPOK – Kota Depok memiliki banyak perguruan pencak silat, karenannya perlu kerjasama dan kolaborasi untuk mengembangkan dan memajukan prestasi seni bela diri asli Indonesia ini di kota sejuta maulid.   “Tentunya kami ingin pencak silat dapat berkembang di masyarakat dan pendekar silat dari Depok dapat menorehkan prestasi di semua level,” tutur Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Cimanggis, Ade Ibrahim kepada Radar Depok, Kamis (21/2).   Salah satu upayanya, sambung Ade Ibrahim, adalah dengan menjalin kerjasama dengan seluruh pengurus IPSI kecamatan yang ada di Kota Depok. Seperti mengadakan rapat untuk membuat program yang baik, demi pengembangan seni bela diri asli Indonesia tersebut.   “Bisa juga mengadakan latihan gabungan dan mempersiapkan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional.red) di tingkat kecamatan dan kota dengan standar kualifikasi yang ketat,” paparnya.   Ia mencontohkan, saat menghadiri pelantikan Pengurus IPSI Kecamatan Tapos beberapa waktu lalu, IPSI Kecamatan Cimanggis menjalin kerjasama dengan Kecamatan Tapos dalam pengembangan prestasi pesilat di dua kecamatan tersebut.   “Kita coba melakukan komunikasi dan merumuskan formula yang tepat, sehingga nantinya dapat bekerja sama dan kedua pihak bisa mendapat manfaat dari kerjasama itu,” terangnya,   Untuk itu, ia berharap seluruh perguruan silat yang ada di Kota Depok dapat bersatu dan bekerjasama, dalam membina serta mencetak atlet silat yang handal. Sehingga, dapat membawa harum Kota Depok di berbagai even.   “Arahnya tentu ke sana (berprestasi.red), tapi kita mulai di tingkat kecamatan dulu. Semoga menjadi pilot project yang dapat dikembangkan lebih baik lagi di tingkat kota,” pungkasnya. (cky)