Senin, 22 Desember 2025

Gencarkan Sosialisasi, Ajak Kaum Perempuan Kawal Pemilu

- Rabu, 27 Februari 2019 | 11:40 WIB
RICKY /RADAR DEPOK
SOSIALISASI: Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo bersama Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini dan peserta sosialisasi ‘Pengawasan Pemilu Partisipasif bagi Kaum Perempuan dalam Rangka Pemilihan Umum 2019’, di salah satu hotel Jalan Margonda Raya, Selasa ( 26/02).   Geliat Bawaslu di Pemilu 2019 Pada Pemilu 2019, Bawaslu terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pengawasan partisipatif di tiap segmen masyarakat, salah satunya kaum perempuan.   Laporan : Ricky Juliansyah   Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi perempuan pun harus berperan aktif. Untuk itu,  Bawaslu Kota Depok mengadakan sosialisasi yang bertemakan ‘Pengawasan Pemilu Partisipasif bagi Kaum Perempuan dalam Rangka Pemilihan Umum 2019’, di salah satu hotel Jalan Margonda Raya, Selasa ( 26/02).   Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, pada pemilu sebelumnya, capaian 30 persen keterwakilan perempuan belum bisa diwujudkan. Sehingga, hal ini masih menjadi “Pekerjaan Rumah (PR)” semua pihak.   Dewi menerangkan, menghadapi Pemilu 2019 sebagai afirmasi kebijakan 30 persen keterwakilan perempuan, partai politik diwajibkan untuk mengikut sertakan minimal 30 persen keterwakilan perempuan.   “Tetapi dengan melihat komposisi pemilih yang lebih dari 50 persen adalah perempuan, harusnya keterwakilan perempuan bisa mencapai lebih dari 30 persen,” jelas Dewi.   Dewi berharap, perempuan juga dapat berpartisipasi dalam proses pemantauan Pemilu.   “Tujuan akhir partisipasi perempuan dalam politik dan dalam proses pemantauan pemilu adalah untuk memastikan Pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya.   Ketua Bawaslu Kota Depok Luli Barlini mengatakan, perempuan- perempuan tangguh Kota Depok harus bergabung dalam pengawasan pemilu, karena perempuan juga adalah bagian dari masyarakat untuk pengawal demokrasi.   "Kami berharap kaum perempuan Kota Depok turut serta mengawasi pemilu 2019 serta bersinergi dengan Bawaslu," ucapnya.   Pemilu 2019 saat ini ada lima kotak suara oleh karena itu perempuan harus jeli dalam memilih. "Di tangan perempuan nasib bangsa ini di tentukan," kata Luli. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X