RICKY /RADAR DEPOK
TIBA: Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna bersama Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini dan pengawal Susu dari Polresta Depok menunjukan Susu yang tiba di gudang logistik KPU di Kubik Logistik Jalan Tuhu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Selasa (26/2).   Ada 1.335.525 lembar   DEPOK - Tepat 50 hari jelang pencoblosan Pemilu 2019, surat suara (Susu) untuk Pilpres telah tiba di gudang logistik KPU di Kubik Logistik Jalan Tuhu Raya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Selasa (26/2).   "Pada pukul 07.06 WIB pagi ini (kemarin, red) surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden telah tiba di gudang KPU Kota Depok. Tibanya surat suara ini lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan, semula yang terjadwal di awal Maret 2019," kata Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna kepada Radar Depok.   Ia menjelaskan, jumlah surat suara untuk Pilpres yang telah diterima hari ini sebanyak 1.335.525 lembar atau 668 box, yang dikirim atau didistribusikan dengan pengawalan dari pihak Kepolisian dari Polresta Depok dan Staf Sekretariat KPU Kota Depok dari percetakan PT. Pura Barutama yang beralamat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sejak Senin (25/2).   Ia melanjutkan,  setelah diterimanya susu ini, pihaknya juga akan memulai untuk melakukan kegiatan penyortiran dan pelipatan. Untuk itu, saat ini sedang mempersiapkannya secara matang, agar kegiatan penyortiran dan pelipatan dapat berjalan dengan baik.   "Untuk surat suara yang lain, kami terus berkoordinasi dengan divisi logistik KPU Provinsi dan KPU Pusat terkait dengan jadwal kapan pendistribusian untuk Kota Depok," terangnya.   Nana mengungkapkan, logistik pemilu merupakan salah satu instrumen tahapan dalam pemilu yang tidak boleh dianggap remeh. Pemilu sejatinya adalah kontestasi demokrasi, mencari dan memilih pemimpin dengan mekanisme pemberian hak suara oleh para pemilih. Mekanisme memilih ini terekam dan teradministrasikan melalui logistik.   Jadi, sambung Nana, logistik pemilu memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi kepemimpinan lima tahunan sekali disamping instrumen tahapan yang lain.   "Salah satu bentuk kesuksesan dari pelaksanaan pemilu tahun 2019 adalah terkelolanya logistik pemilu dengan baik," pungkasnya. (cky)