MONITORING : Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna meninjau pemeriksaan kesehatan anggota PPK dan PPS saat rekapitulasi suara pemilu, di Balai Rakyat, Kecamatan Beji, Senin (22/4). Foto: RICKY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK - Mengantisipasi banyaknya petugas yang sakit akibat kelelahan saat merekapitulasi suara. Pemkot Depok menyiagakan sejumlah tim medis di setiap kecamatan. Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada petugas di lapangan. Banyaknya petugas KPPS di daerah yang jatih sakit ataupun meninggal juga menjadi alasan. “Bukan hari ini saja sebetulnya, dari awal kami sudah menyiapkan tim medis. Apalagi kita banyak dengar berita-berita di daerah, apa lagi sampai ada yang meninggal,” ucap Pradi usai meninjau rekapitulasi, di Balai Rakyat Kecamatan Beji, Senin (22/4). Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan tersebut, sambung Pradi, pihaknya menyiapkan  petugas medis di setiap kecamatan, termasuk menyiapkan ambulans, obat-obatan maupun vitaminn ini dalam rangka antisipasi. Pradi menegaskan, tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, bersama puskesmas berikut ambulans, disiagakan merata di seluruh kecamatan yang jumlahnya 11 titik. “Ini kami siagakan di setiap kecamatan. Sementara, yang kami terima laporan pusing kelelahan, kalau dirawat belum," pungkasnya. Sementara, Anggota PPK Beji, Alik Saputra mengatakan, pada pemeriksaan kesehatan tersebut ditujukan untuk seluruh anggota PPK, PPS dan pihak keamanan yang bertugas selama jalannya rekapitulasi di Kecamatan Beji. “Tadi ada yang dapat obat dan vitamin, tergantung dari keluhan saat diperiksa,” kata Alik. Atas hal tersebut, Alik menghaturkan terima kasih kepada Pemkot Depok karena memberikan perhatian kepada para petugas atau penyelenggara Pemilu 2019. ia mengakui, tugas rekaputilasi suara memang berat, karena menguras tenaga, pikiran, waktu dan lainnya. “Jadi besar kemungkinan kesehatan para petugas mulai menurun,” ucapnya. Sementara itu, Kordiv Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kota Depok, Dede Selamat mengatakan, kesehatan anggota timnya mulai melemah, baik itu tim dari sekertariat kecamatan, maupun di tingkat kota. Sehingga, sambung Dede, pihaknya akan melakukan sistem shift untuk petugas bergantian berjaga. “Kita tawarkan bergantian petugas yang jaga, segala macam upaya kita usahakan agar tugas tetap terlaksana, namun tidak mengorbankan personel. Kami juga menurunkan staf Bawaslu kota untuk membantu tim kecamatan,” ucap Dede. (cky)