Senin, 22 Desember 2025

Depok Kurang 4 Kecamatan Lagi

- Rabu, 8 Mei 2019 | 09:40 WIB
PLENO TINGKAT KOTA : Suasana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Tahun 2019 tingkat Kota Depok hari ke 2 di Hotel Bumi Wiyata, Senin (6/5). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK - Rapat pleno hasil rekapitulasi suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok kembali di skorsing. Pasalnya, masih ada empat Kecamatan yang belum menyelesaikan penghitungan suara. Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan selain itu masih ditemukan selisih antara data perolehan suara, dengan jumlah yang menang baik Pilpres dan Pileg. "Memang ini masih berproses, karena mekanisme hasil suara dari Kecamatan itu harus sesuai. Kalau ada selisih, maka perlu diperiksa dokumen C1 planonya satu per satu ini yang membuat rekapitulasi menjadi terhambat," ucap Nana, saat diwawanacara Radar Depok usai pleno. Hingga kini, masih ada empat Kecamatan lagi yang perolehan suaranya masih dihitung. Nana mengaku, pihaknya ingin segera merampungkan seluruh penghitungan suara Pilpres dan Pilleg tanpa ada hambatan. Namun, kenyataannya masih banyak yang harus diperbaiki. "Empat kecamatan itu, yakni Tapos, Cilodong, Cimanggis, Pancoranmas. Ya Dinamikanya, Seperti ini kita sebagai penyelenggara harus mengikuti," jelasnya. Selain itu, tiga Kecamatan tersebut juga cakupan wilayahnya cukup besar. Sehingga diakuinya membutuhkan tenggang waktu dalam penghitungan. "Wilayah ini besar, tentu jumlah Tempat Pemungutan Suara, TPS-nya juga banyak," terangnya. Seperti diketahui, penyelenggaraan rekapitulasi suara tingkaf Kota Depok dimulai sejak Minggu (5/5) di Hotel Bumi Wiyata. KPU telah menjadwalkan, penghitungan akan memakan waktu selama dua hari. "Ya memang, akhirnya jadi mundur namun besok (Rabu 8/5) kami akan memaksimalkan waktu. Kami pastikan beres" paparnya. Di Tapos sendiri, beberapa PPK yang sudah merampungkan Pleno tingkat Kota Depok membantu rekapitulasi di Kecamatan Tapos dengan membuka panel-panel baru. Jadi, kata Nana, jiwa kebersamaan, kekompakan ditunjukan di sini. “Mana yang belum selesai, digerebek bareng-bareng,” terangnya. Menurutnya, untuk Tapos memang harus ekstra. Disana banyak sekali kekurangan dan dilakukan oleh petugas di tingkat bawah (KPPS). Misalnya, pada saat merekap, ada yang penghitungannya timpang. “Itu bagian dari kerumitan yang harus ditangani. Kita harus tetap smile dan confidence bahwa rekap dapat diselesaikan esok hari. Pembukaan rekap tingkat provinsi dibuka tanggal 8 Mei. Namun, urutan pembacaan Kota Depok di 11 Mei,” tandasnya. (cky)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X