Babai Suhaimi, Caleg DPRD Kota Depok Dapil 6 (Sawangan-Bojongsari-Cipayung) nomor urut 2 dari PKB
RADARDEPOK.COM, DEPOK - Caleg DPRD Kota Depok Dapil 6 (Sawangan-Bojongsari-Cipayung) nomor urut 2 dari PKB, Babai Suhaimi kembali menjadi caleg dengan mendulang suara terbesar di Kota Depok.
Berdasar data Radar Depok, Babai meraup sebanyak 12.293 suara atau 7,05 persen. Jumlah tersebut hampir menyamai raihan di Pileg 2014 saat berada di Golkar dengan 12.348 suara.
Atas raihan tersebut, dipastikan mantan Calon Wakil Walikota Depok dalam Pilkada 2015 kemarin akan kembali melenggang di DPRD Kota Depok.
Saat dijumpai di rumahnya, ia mengakui bahwa Pileg 2019 ini lebih semarak. Pasalnya, hampir seluruh kelurahan memiliki figur yang maju sebagai Caleg. Sehingga, pertarungan kursi di DPRD Kota Depok menjadi lebih tajam, seru dan banyak di tingkatan lokal.
Kata dia, ada beberapa hal yang harus dimiliki Caleg jika ingin sukses di Dapil-nya, pertama adalah mereka yang memiliki basis massa yang kuat.
“Persaingan antar calon semakin luarbiasa, maka sudah dipastikan siapa yang punya basis massa,dia yang bertahan, ketika basisnya dibina,” kata Babai.
Menurutnya, kesuksesan Caleg juga tidak lepas dari jaringan partai. Sebab, berkaca di Dapil 6 saja, partai baru yang kurang infrastruktur partai dan tidak memiliki jaringan tidak dapat berbicara banyak di wilayah yang kerap disebut 'Dapil Neraka' di Kota Depok.
“Partai lama lebih mendominasi, sementara partai baru kurang mendapatkan suara,” tegasnya.
Yang ketiga, lanjut Babai, gabungan dari kedua hal diatas ditambah dengan calon tersebut harus bergerak. Sebab, Ketika jaringan partai ada, jaringan calon ada tapi tidak dibangun silaturahmi dan komunikasi dari calon tersebut, maka akan mempengaruhi tingkat keterpilihan dia.
“Alhamdulilah saya dari 2004 hingga 2019, komunikasi saya jaga betul, walaupun tidak semua saya jaga 100 persen. Tapi dari data setidaknya 70 persen jaringan masih ada, suara 2014 dan 2019 kendati beda partai, suara tidak banyak berubah. Sekarang calon yang jadi memperoleh suara banyak, dulu paling 2 ribuan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, tahun ini merupakan kebangkitan bagi PKB, karena secara nasional masuk di 4 besar. Kemudian, di Depok sendiri, dari sebelumnya satu kursi, kini bisa dapat 3 kursi. Sedangkan di Jabar 8 sudah mencapai 13 kursi.
“Alhamdulillah di kursi Provinsi melenggang 1 nama, saudara kita Faizin. Di Jabar PKB mumpuni. Saya juga diuntungkan, ketika berlabuh ke PKB kondisinya baik, itu salah satu faktor keterpilihan saya masih bertahan, Karena PKB makin disuka,” tuturnya. (cky)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB