PLENO TINGKAT KOTA : Suasana Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Tahun 2019 tingkat Kota Depok hari ke 2 di Hotel Bumi Wiyata, Senin (6/5). Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok yang ditargetkan rampung Rabu (8/5), kembali tertunda. Pasalnya, PPK Cilodong dan Tapos belum juga mengirimkan hasil rekapitulasi mereka. Diketahui, KPU Kota Depok telah menggelar pleno sejak Minggu (5/5), dimana pada hari itu ada tiga kecamatan sudah selesai dibacakan, yakni Beji, Cinere, Bojongsari. Kemudian, Senin (6/5) Limo dan Sukmajaya. Selanjutnya, Selasa (7/5) Cipayung dan Sawangan. “Hari ini baru dua kecamatan yang dibacakan, yakni Pancoranmas dan Cimanggis,” kata Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini kepada Radar Depok, kemarin (8/5). Ia mengungkapkan, dari itu Kota Depok  menyisakan dua kecamatan lagi yang belum, yakni Cilodong dan Tapos. Hal ini karena proses di PPK kecamatan tersebut belum rampung. “Untuk Kecamatan Tapos berdasarkan pengawasan dan supervisi ke tempat rekap, banyak buka kotak dan hitung ulang. Itu yang membuat lama. Semoga besok bisa bergeser,” tutur Luli. Ia menambahkan, untuk Cilodong sendiri sudah merampungkan rekapitulasi, dimana pleno memakan waktu cukup lama, sejak Rabu (8/5) dinihari hingga sore. “Saya harap besok bisa rampung seluruh kecamatan, saat dibacakan tidak ada permasalahan yang dibawa ke tingkat kota dan selanjutnya bisa bergeser ke tahapan rekapitulasi tingkat provinsi,” pungkas Luli. Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengungkapkan, setelah di skors pasca pembacaan rekapitulasi di Kecamatan Cimanggis. Pihaknya tidak melanjutkan lagi di malam hari karena beberapa pertimbangan. “Setelah menerima informasi dari tim saya di lapangan dan mendengar masukan atas informasi dari saksi. Bahkan, hingga berdiskusi dengan komisioner lainnya, kami memutuskan untuk menunda pelno sampai esok pukul 09:00 WIB,” tuturnya. (cky)