REKOMENDASI : Ketua KPU Kota Depok didampingi jajaran komisioner menerima rekomendasi dari komisinoer Bawaslu usai  Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok di Aula Kantor Kecamatan Pancoranmas, Sabtu (11/5). Foto: RICKY/RADAR DEPOK RADARDEPOK.COM, DEPOK – Tahapan Pemilu 2019 masih berlangsung dan proses rekapitulasi suara dan penetapan hasil Pemilu yang ditargetkan selesai pada 22 Mei. Namun, Pilkada Kota Depok pun sudah di depan mata, dimana tahapannya akan dimulai sejak September 2019. Seperti yang dituturkan Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna. Ia mengungkapkan, menurut UU 10 Tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota, di pasal peralihan disebutkan bagi daerah yang melaksanakan Pilkada tahun 2015, maka Pilkada selanjutnya akan dilaksanakan pada September 2020. “Jika pencoblosannya September 2020, ditarik tahapannya 1 tahun ke belakang, maka September 2019 sudah masuk tahapannya,” kata Nana. Di September 2019 tersebut, mulai dari perekrutan panitia Adhock, seperti perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). “Untuk pencalonan mungkin di awal 2020,” terang Nana. Nana mengungkapkan, tahapan itu bermacam-macam, mulai dari perencanaan, pembahasan anggaran, rekrutmen panitia adhock, pemutakhiran data pemilih, pencalonan dan lainnya. “Jadi meski kita masih melaksanakan tahapan Pemilu, tapi untuk tahapan Pilkada sudah di depan mata,” pungkasnya. (cky)