RADARDEPOK.COM, DEPOK –  Pemkot Depok kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat di 2019. hal ini, membuat Pemkot yang dipimpin Mohammad Idris meraih delapan kali berturut-turut. WTP kedelapan untuk Pemkot Depok tersebut diserahkan Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat, Arman Syifa kepada Walikota Depok, Mohammad Idris dan Wakil ketua DPRD Kota Depok, M. Supariyono, di Kantor Perwakilan BPK RI Jawa Barat, Selasa (28/5). “Alhamdulillah Kota Depok dapat opini WTP untuk yang kedelapan kalinya,” tutur  Wakil Ketua DPRD Kota Depok, M. Supariyono. Ia mengucapkan selamat kepada pemerintah kota Depok dan DPRD Kota Depok yang telah bekerja keras dan bekerjasama sehingga Depok mendapat opini WTP untuk yang ke 8 kalinya. “Mudah-mudahan hal positif ini dapat dipertahankan untuk seterusnya,” harap Supariyono. Ia mengungkapkan, WTP adalah opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik. “Kalau pun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan,” jelasnya. Politikus PKS itu menilai, untuk dapat opini WTP pastinya tidak mudah. Sebab, butuh pengetahuan, butuh kejujuran dan kedisiplinan dalam pembuatan laporan. Bahkan, sampai saat ini masih banyak daerah yang belum berhasil mendapat opini WTP. “Tentunya, mempertahankannya jauh lebih berat lagi,” ucap Supariyono. (cky)