Senin, 22 Desember 2025

PKS Siapkan Pemira

- Selasa, 11 Juni 2019 | 08:55 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menghadapi Pilkada Kota Depok 2020, DPD PKS Kota Depok akan melakukan rapat perdana untuk persiapan Pemilihan Raya (Pemira) Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok pada 21 Juni mendatang. Hal ini, dikarenakan partai berlambang bulan sabit kembar tersebut masih fokus untuk roadshow Halal Bihalal di 11 kecamatan yang ada di kota sejuta maulid. “Sekarang ini masih suasana lebaran, kegiatan kami roadshow Halal Bihalal di 11 Kecamatan dengan mengundang kader, simpatisan, para saksi dan tokoh masyarakat . Kami ingin mengucapkan terima kasih telah berkontribusi untuk PKS di Kota Depok,” kata Ketua DPD PKS Kota Depok, M. Hafid Nasir saat dihubungi Radar Depok, Senin (10/9). Setelah roadshow Halal Bihalal, sambung Hafid yang juga legislator di DPRD Kota Depok ini, untuk menghadapi Pilkada Kota Depok 2020 ada tahapan Pemira. “Tahapan itu akan kita lalui, ini kan Pemira internal (DPD PKS Kota Depok.red). Sifatnya internal saja, untuk melakukan seleksi siapa yang layak, diusung dan direkomendasikan kader dan simpatisan PKS. Ini murni internal, penjaringan kan sudah dilakukan, jadi di bulan Juni kami akan melakukan Pemira yang sifatnya internal,” tuturnya. Namun, ketika ditanya, nama-nama yang sudah masuk bursa Pemira Internal PKS sendiri, Hafid belum bisa menginformasikan lebih lanjut kepada Radar Depok. “Belum bisa dipublis ya, karena belum dirapatkan bersama pengurus harian DPD PKS Kota Depok,” Hafid mengungkapkan, rencanannya PKS akan menggelar rapat pada 21 Juni akan melakukan rapat koordinasi dengan Ketua DPC di 11 kecamatan untuk persiapan Pemira. “Itu baru rapat perdana. Setelah lebaran dan Halal Bihalal, kami akan melakukan rapat konsolidasi dan koordinasi untuk persiapan Pemira di bulan Juli,” ungkapnya. Namun, Hafid menegaskan, seluruh keputusan ada di tangan pengurus DPP. Sementara, di tingkat kabupaten/kota atau DPD sifatnya hanya melakukan penjaringan, Pemira dan hasilnya diserahkan ke DPP. “Nanti hasilnya menjadi bahan rekomendasi DPP, dan  DPP yang akan memutuskan dari proses-proses yang kami lakukan di DPD,” terangnya. Hafid menambahkan, jika Mohammad Idris yang diusung, tentu elektabilitasnya sudah cukup bagus. Karena, sudah hampir lima tahun menjabat sebagai Walikota Depok. “Tentu memiliki elektabilitas yang bagus. Tapi, kembali lagi, di DPD sendiri sifatnya hanya melakukan Pemira dan hasilnya menjadi bahan rekomendasi DPP untuk memutuskan,” pungkasnya. (cky)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X