Senin, 22 Desember 2025

Gerindra Depok Buka Peluang ke Semua Partai

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 15:00 WIB
Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menghadapi Pilkada Kota Depok 2020, DPC Partai Gerindra Kota Depok membuka peluang kepada seluruh partai politik di tingkat Kota Sejuta Maulid untuk menjalin komunikasi. Hal tersebut, diutarakan Ketua Harian DPC Partai Gerindra Kota Depok, Jamaludin saat dijumpai Radar Depok, Rabu (31/7). Menurut pria yang akrab disapa Jamal, pihaknya terus membuka komunikasi dengan seluruh partai di Kota Depok dan melakukan survei kepada beberapa figur kuat yang diprediksi bakal ikut kontestasi Pilkada Kota Depok. “Kami sangat terbuka dengan partai manapun. Saat ini, Gerindra sedang dalam tahap survei, tapi namanya masih dirahasiakan, termasuk pak Wali (Walikota Depok, Mohammad Idris.red). Jadi, tiap partai kalau punya jagoan, silahkan melakukan survei sendiri,”  kata Jamal kepada Radar Depok. Jamal mengungkapkan, pertemuan yang dilakukan sejumlah elit partai Kota Depok di Hotel Ciputra Cibubur beberapa waktu lalu, membahas kemajuan Kota Depok. Kendati demikian, nantinya ia memastikan akan ada pertemuan lanjutan. “Itu membuka ruang, kita berdiskusi. Kan sama dengan partai lain. Kami ditugaskan melakukan lobi atau penjajakan politik. Terlebih dengan PDI Perjuangan, setelah ada momen MRT (Pertemuan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo.red), juga Teuku Umar (Kunjungan Prabowo Subianto ke kediaman Megawati.red),” paparnya. Menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Hendrik Tangke Allo yang memberikan sinyal untuk bersanding dengan Gerindra, ia pun mengapresiasi hal tersebut. Namun, apa yang dilontarkan merupakan keinginan pribadi dari pria yang akrab disapa HTA. “Itu keinginan pribadi bang HTA. Bahasanya, beliau lebih nyaman dengan Gerindra, karena mungkin memiliki visi yang sama dengan kami, tidak ada kendala apa-apa. Kemudian, hubungan di tingkat nasional juga saat ini baik,” katanya. Namun, hal itu merupakan keinginan pribadi. Sebab, Jamal menerangkan, terkait peta politik di Pilkada, akan diputuskan melalui rapat dan seluruhnya berproses di tingkat pusat atau DPP tiap partai. “Seperti Pradi yang mengatakan nyaman dengan partai A atau B. itu kan pernyataan pribadi. Tapi, tidak menutup kemungkinan suara pribadi itu lah yang akan dibawa kerapat di DPC,” terangnya. Jamal menambahkan, saat ini semuanya masih cair dan masih banyak kemungkinan untuk berkoalisi atau mengusung kandidat dari mana pun. “Termasuk dengan PKS, itu masih sangat terbuka. Karena, PKS mau isunya kaya apapun, seperti tetap mengusung Pradi Supriatna, kalau di pusatnya ada perintah tetap berkoalisi dengan Gerindra, ya di tingkat kotanya harus patuh. Demikian juga dengan Gerindra dan partai lain,” pungkasnya. (cky)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X