AUDIENSI : Jajaran Komisioner Bawaslu Jabar dan Depok saat melakukan audiensi dengan Walikota Depok dan TAPD Kota Depok, di Balaikota Depok, Selasa (6/8). FOTO : BAWASLU FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Jajaran Bawaslu Jawa Barat dan Bawaslu Kota Depok melakukan audinesi dengan Walikota Depok, Mohammad Idris, di Balaikota Depok, Selasa (6/8). Hal ini sebagai upaya persiapan menghadapi Pilkada Depok 2020. Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat (Humas), Hubungan Antarlembaga (Hubal) Bawaslu Kota Depok, Selamet Dede Permana menjelaskan, perwakilan dari Bawaslu Jawa Barat yang datang, yakni H. Yusuf Kurnia dan Yuliant. Sedangkan dari Bawaslu Kota Depok datang dengan kekuatan penuh. “Audiensi ini ditujukan guna meningkatkan sinergitas antara Bawaslu dengan Pemkot Depok, karena sebentar lagi mau Pilkada Depok 2020,” paparnya kepada Radar Depok. Lebih lanjut, Dede menjelaskan, saat audiensi, Komisioner Bawaslu Jabar menerangkan terkait penganggaran pengawasan Pilkada yang ada di pemerintah daerah. Dalam hal ini, tiap-tiap kabupaten/kota yang menggelar Pilkada. Sebab, di Jabar sendiri, ada delapan daerah yang akan menggelar Pilkada pada 2020, terdiri dari tujuh kabupaten dan satu kota, antara lain Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok. “Pada kesempatan tersebut, Bawaslu Jabar mengapresiasi langkah positif Walikota Depok dalam mendukung kebutuhan lembaga pengawas Pemilu. Kemudian, berharap hal-hal yang masih perlu diselaraskan dapat berlangsung efektif dan konstruktif,” tuturnya. Dede mewakili Bawaslu Kota Depok pun mengapresiasi respon positif Walikota dan Pemkot Depok terhadap pertemuan itu. Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih karena beberapa hal atau kebutuhan Bawaslu sudah diakomodir Pemkot Depok. “Kami pun akan segera menindaklanjuti hal-hal teknis yang perlu diselaraskan kembali, antara Bawaslu Kota Depok dengan Pemkot Depok, dalam hal ini TAPD,” ucapnya. Dede menambahkan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya pun sudah semua hal yang berkaitan dengan Pemkot Depok, terutama terkait anggaran. “Karena bagaimana pun, dukungan anggaran yang memadai, akan membantu program, kegiatan dan sosialisasi pengawasan yang akan dilaksanakan Bawaslu untuk Pilkada Depok 2020,” pungkasnya. (cky)