DUKUNGAN : Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari berfoto bersama Almarhum ayahandanya saat sosialisasi Pilgub Jabar 2018. FOTO : ISTIMEWA
Pelantikan Anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024 merupakan momen istimewa bagi para dewan terpilih hasil Pemilu 2019. Begitupun, bagi Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari yang kembali terpilih di Dapil 3 (Cimanggis).
Laporan : Ricky Juliansyah
RADARDEPOK.COM, - Diiringi musik marawis dan sempat diadakan pertunjukan Rebut Dandang Betawi, prosesi pelantikan Anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024 berlangsung dengan lancar dan penuh khidmat.
50 dewan yang dilantik pun membawa serta seluruh keluarga tercinta dan pendukungnya.
Mengenakan kebaya berwarna krem emas dipadu dengan hijab selaras dengan warna pakaian, Yeti Wulandari masuk dalam barisan dewan yang akan dilantik, di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (3/9) pagi.
Didampingi suami tercinta, Budi Waljiman, senyum sumringah menggambarkan kebahagiaan Politikus Gerindra itu. Seluruh prosesi pelantikan dan serangkaian agenda yang telah dirancang Setwan DPRD Kota Depok pun diikuti dilaksanakan satu persatu dengan lancar.
“Pelantikan itu adalah masa yang sangat dinantikan. Karena disanalah sebenarnya sumpah dan jabatan tiap anggota dewan terpilih diucapkan, disana perjanjian saya pribadi sebagai legislator kepada Allah SWT dan perjanjian saya dengan masyarakat sebagai wakil mereka,” jelasnya.
Hari spesial akan makin istimewa dengan kehadiran sosok yang dicintai dan memiliki pengaruh luarbiasa dalam hidup seseorang. Hal tersebut yang dialami Yeti saat pelantikan periode ketiganya.
“Pada pelantikan kali ini, yang membuat saya berbeda. Biasanya saat pelantikan selalu ditemani oleh ayah saya. Tapi tahun ini beliau tidak bisa lagi menemani. Mungkin membuat perasaan saya agak berkurang,” papar Yeti, berkaca-kaca.
Ia pun langsung mengingat sosok almarhum ayahandanya, AKBP (Purn) H. Mukmin Yosowijoyo yang sudah berpulang pada akhir Desember 2018.
Kata dia, ayahnya itulah yang membuat dirinya tetrjun ke politi, sampai sekarang menjadi wakil rakyat. Saat masih mahasiswa, ayahnya banyak memberikan pemahaman-pemahaman mengenai politik di Indonesia. Meski sang ayah berdinas sebagai polisi.
Sehingga, saat masa kuliah, sulung dari tiga bersaudara ini aktif pada kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan organisasi politik di luar kampus.
“Dari situlah beliau mendukung saya. Dan saat 1998 pun, saat saya memimpin resimen mahasiswa untuk turun ke jalan. Walaupun beliau polisi, tapi tidak pernah melarang saya. Itu yang menjadi dasar saya sampai sekarang menjadi anggota legislatif,” tuturnya.
Ia mengenak ayahnya sebagai pribadi yang kuat. Bahkan ketika mengalami stroke, tetap semangat mendampinginya sosialisasi Pilgub Jabar 2018.
“Beliau juga aktif di Pejuang Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR). Saya lihat semangat beliau untuk mendukung itu luar biasa. Ini yang saya rasa berbeda pada pelantikan. Biasanya beliau walaupun tertatih-tatih, tapi masih bisa menghadiri dan melihat saya. Tapi, saat ini sudah tidak lagi. Insya Allah apa yang beliau tanamkan, akan menjadi bekal untuk saya,” pungkasnya. (rd)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB