SILATURAHMI : (kiri ke kanan) Bendahara DPW PKS Jawa Barat Nur Supriyanto, Acep Azhari, dan Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat Imam Budi Hartono saat bertemu di salah satu hotel, kawasan Bandung. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Setelah pertemuan perdana di Jalan Margonda, beberapa waktu lalu. Imam Budi Hartono dan Acep Azhari pun makin intens melakukan komunikasi. Keduanya pun kembali melakukan pertemuan, di Bandung, tepatnya jelang pelantikan Anggota DPRD Jawa Barat, Senin (2/9). Imam Budi Hartono mengatakan, komunikasi tersebut akan terus berlanjut. Sebab, pria yang akrab disapa IBH ini mengungkapkan bahwa  Acep serius untuk menjadi calon wakil dirinya pada bursa kontestasi Pilkada Depok 2020. “Insya Allah pekan depan kita akan kembali ketemu lagi dalam satu acara, intinya acara itu untuk meminta doa restu dari para kyai dan ulama,” kata IBH kepada Radar Depok saat menghadiri pelantikan Anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024, Selasa (3/9). Ditanya finalisasi berpasangan dengan Acep, Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat ini menegaskan, dalam dunia politik, seluruh penjajakan harus dilakukan. Karena, semakin banyak yang bisa dilakukan dan dikomunikasikan, maka akan semakin banyak yang dapat direalisasikan. “Tapi tetap masih terbuka dengan calon lain. Karena, nanti yang menentukan, selain calon, partai pun akan menentukan,” ujarnya. Ia menjelaskan, kriteria pendamping yang diinginkan, yakni sosok tokoh yang sudah berkiprah di Kota Depok. Kemudian memiliki partai yang dapat mendampingi PKS untuk Pilkada mendatang, dan terakhir adalah orang Depok asli. Seperti Acep. “Karena wakil juga harus membawa suara untuk Pilkada. Jadi harus memiliki popularitas, kredibilitas dan juga kapasitas,” jelasnya. Namun, untuk keputusan memang menunggu SK dari DPP PKS. Pihaknya masih melakukan kalkulasi terkait peluang di Pilkada. “Namanya juga pertandingan, sebelum bertanding kan kita harus buat surveinya, teori bagaimana memenangkan pertarungan dalam pertandingan,” kata IBH. Terkait Acep yang bukan kader partai, IBH menegaskan, jika memang serius, Acep berencana mau menggandeng salah satu partai untuk bergandengan dengan PKS.. “Acep akan membawa partai yang akan berkoalisi dengan PKS. Komunikasi terakhir dari beliau seperti itu,” pungkasnya. Sementara itu, Acep menilai sosok Imam adalah tokoh muda Depok yang pantas diberi kesempatan untuk memimpin pembangunan daerahnya. "Beliau tokoh muda potensial yang pantas diberi kesempatan untuk memimpin Depok. Orangnya baik, pintar, dan mau kerja keras," pungkas Acep. (rd)     Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya