Minggu, 21 Desember 2025

PDI Perjuangan Intens Komunikasi

- Kamis, 12 September 2019 | 10:43 WIB
Foto : Ikravani Hilman   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Demi mewujudkan gerbong besar pada Pilkada Depok 2020, PDI Perjuangan Depok terus intens melakukan komunikasi dengan sejumlah partai di Depok, seperti Gerindra, Demokrat, Golkar, PKB dan PPP. “Langkah khusus untuk hadapi Pilkada adalah silaturahmi dengan partai lain. Hari ini yang sudah intens paling tidak,  PDI Perjuangan ada komunikasi intens dengan Gerindra, Demokrat, Golkar, PKB dan PPP,” tutur  Sekjen DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravani Hilman kepada Radar Depok, Rabu (11/9). Kendati demikian, Ikravani yang juga legislator DPRD Kota Depok periode 2019-2024 ini menegaskan bahwa partainya tentu sangat menghargai pilihan politik masing-masing partai. Namun, Paling tidak, PDI Perjuangan terus membangun dan meningkatkan komunikasi yang kian intens serta erat tersebut. “Dengan Gerindra, bisa dibilang sudah fix, tapi belum tentu fix. Yang benar-benar fix itu kan ketika ada SK dari DPP, dimana harus ada kesepahaman dan kesamaan visi misi untuk membangun Kota Depok lima tahun kedepan,” katanya. Sebab, lanjut Ikravani, untuk menuju tahap penentuan calon sendiri pun masih panjang, dimana berdasarkan PKPU Nomor 15 Tahun 2019 sendiri, pendaftaran Paslon dari partai baru dibuka 16 Juni 2020. “Sekarang prosesnya masih panjang, KPU sendiri baru mulai tahapan di internal mereka,” lanjutnya. Untuk proses penjaringan terbuka yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravani menambahkan, sudah ada beberapa calon yang mendaftar, baik dari kalangan politisi maupun non politisi. “Saat ini sedang divalidasi. Kalau mereka mengembalikan berkas, kami akan undang teman-teman wartawan. Harapannya tentu semoga dapat kandidat yang bagus. Kader PDI Perjuangan Kota Depok, semanggatnya sedang tinggi dalam menyongsong Pilkada,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X