SILATURAHMI : Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Depok, Yuni Indriani saat silaturahmi bersama Tim YN di salah satu rumah makan di Kelurahan Ratujaya, Cipayung. FOTO : RICKY/RADRDEPOK   Jika tidak didukung tim sukses yang turut bergerak menyosialisasikan program dan berupaya meraih hati masyarakat, tentu Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang berlaga dalam kontestasi Pemilu sulit meraih kemenangan. Hal tersebut disadari benar oleh Anggota DPRD Kota Depok, Yuni Indriani. Laporan : Ricky Juliansyah   RADARDEPOK.COM, - Suasana yang semula didominasi obrolan, berganti dengan aktivitas mengisi energi (makan). Walaupun, tidak seramai sebelum makanan tiba, sesekali senda gurau dan perbincangan kecil masih terdengar di sana. Aneka lauk pauk yang sebelumnya banyak tersaji di meja panjang berwarna merah, telah berpindah menuju perut rombongan kaum hawa yang mengenakan pakaian selaras dengan warna meja tanpa kursi tersebut. Setelah merapikan piring dan gelas yang sudah nyaris kosong dari air, mereka pun memfokuskan ke satu tempat. Maklum, yang datang itu akan mengabadikan momen tersebut. Keceriaan tergambar lewat guratan senyum dari seluruh anak cucu adam yang hadir di salah satu rumah makan yang terletak di Kelurahan Ratujaya, Cipayung. Anggota DPRD Kota Depok yang baru dilantik pada periode 2019-2024 dari PDI Perjuangan, Yuni Indriani turut mengisi barisan, tepat di tengah-tengah, Yuni dan seluruh orang yang terekam dalam foto mengeluarkan senyum terbaiknya. “Kami ini makan bersama, agendanya tasyakuran atas kemenangan saya bersama Tim YN, ini tim kaum emak-emaknya. Ini sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih saya kepada tim,” kata Yuni, seolah tahu apa yang sedari tadi ingin ditanyakan awak Radar Depok. Bendahara DPC Perjuangan Kota Depok ini pun menegaskan, dirinya tidak akan melupakan jasa-jasa orang yang telah menghantarkannya kembali ke kursi legislatif tingkat II Kota Depok untuk periode keduanya. Bahkan, setelah dilantik wanita berhijab ini pun tetap membangun silaturahmi dengan Tim YN Ratujaya yang mayoritas emak-emak. Hal tersebut dibuktikan dengan agenda tasyakuran yang dikemas dengan menjaring aspirasi dan tanya jawab seputar problematika yang dihadapi di lingkungan. “Ketika diadakan tanya jawab, memang masih ada kesulitan untuk memiliki KIS dan KIP. Kami pun mendata warga yang tidak mampu, khususnya mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Saya berharap, silaturahmi ini dapat terus terbangun dan bersama memajukan Kota Depok dan warganya,” pungkas Yuni. (rd)   Editor : Pebri Mulya