BERFOTO : Anggota DPRD Jabar, Imam Budi Hartono berfoto dengan latar pemandangan BIJB. FOTO : RICKY/RADARDEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Setelah beberapa usulan kerap besebrangan, kali ini Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, Imam Budi Hartono sepakat dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yakni dalam hal didedikasikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka untuk mendiang Bacharudin Jusuf Habibi.
“Saya setuju dengan usulan keren tersebut. Sebagai penghargaan dari warga Jabar atas dedikasi luar biasa beliau dalam IPTEK di Indonesia, khususnya dalam industri pesawat terbang,” tutur Imam Budi Hartono kepada Radar Depok, Minggu (22/9).
Namun, penamaan bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 Mei 2018 tersebut tidak diubah. Tetapi, sambung politikus yang akrab disapa IBH ini, tetap BIJB dan ditambahkan dengan nama mendiang presiden ke-3 RI.
“Jadi BIJB B.J. Habibie (Bandara Internasional Jawa Barat BJ Habibie),” tegasnya.
Menurut IBH yang digadang-gadangkan maju dalam Pilkada Depok 2020 ini, Habibie merupakan satu-satunya orang Indonesia yang sangat dihormati dunia karena kecerdasannya. Kemudian, jika melihat masa muda presiden ke-3 RI ini, juga termasuk sosok yang inspiratif, orang yang tidak kenal kata menyerah dalam berbagai hal.
“Termasuk dalam meraih cinta Bunda Ainun. Sejarah hidup, pemikiran dan karya Eyang Habibie begitu menginspirasi banyak orang,” ucap IBH.
IBH menambahkan, rintangan yang begitu berat tidak membuat B.J. Habibie menyerah hingga akhirnya mampu menciptakan pesawat N-250, pesawat pertama untuk Indonesia. Penerbangan perdana N-250 dilakukan di bandara Husein Sastranegara, Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) Bandung tahun 1995. Namun, pada masa itu pemerintahan Indonesia tidak sepenuhnya mendukung karya B.J.Habibie dengan menutup IPTN, sehingga pesawat N-250 kehilangan momentumnya.
“Tak patah arang, Eyang pun menjadi Wakil Direktur Utama perusahaan terkemuka di Jerman, dan akhirnya menjadi Presiden RI ke-3. Hingga saat Bunda Ainun meninggal pun, beliau terus bersemangat dan membuat projek pesawat baru, R80. Makanya, saya sependapat dengan usulan Kang Emil,” pungkasnya.
Diketahui, Bandara Internasional Kertajati diusulkan untuk diganti namanya dengan nama Bandara Internasional BJ Habibie. Bandara ini berada di Majalengka, Jawa Barat oleh Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya.
"Apakah netizen setuju khususnya yang warga Jawa Barat setuju jika Bandara Internasional Kertajati didedikasikan menjadi Bandara Internasional BJ Habibie?" tanya @ridwankamil, Kamis (20/9/2019) kemarin.
BIJB sendiri, diklaim menjadi bandara terluas ke-2 di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten.
Luas lahan BIJB tercatat sebesar 1.800 hektare dan memiliki landas pacu atau runway berukuran 2.500 x 60 meter dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Dengan kapasitas ini mampu melayani penumpang 5,6 juta untuk tahap pertama. (rd)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB