Senin, 22 Desember 2025

Ingat, 23 September 2020 Nyoblos!

- Rabu, 25 September 2019 | 09:56 WIB
PEMBUKAAN : KPU RI bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia meresmikan dan meluncurkan tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di Jakarta. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK - KPU RI bersama pemerintah telah melaunching pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Di dalamnya, Kota Depok akan menjadi salah satu pelaksana. Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna meminta agar seluruh elemen masyarakat di Kota Sejuta Maulid, untuk mencatat dan mengingat bahwa 23 September 2020 akan digelar Pilkada Depok. "Ingat dan catat tanggalnya, mari berpartisipasi menyukseskan Pilkada Depok 2020," kata Nana saat dijumpai Radar Depok di ruang kerjanya, Selasa (24/9). Namun, sambung Nana, berpartisipasi dan menyukseskan Pilkada Depok 2020, bukan hanya memberikan suaranya pada hari pencoblosan. Tetapi, banyak hal dan kegiatan yang bisa dilakukan seluruh elemen di Depok. "Kan Pilkada itu bukan hanya mencoblos, tapi ada persiapan dan tahapan-tahapannya," papar Nana. Untuk tahapan sendiri, lanjut Nana, dapat melihat dan mencermati PKPU Nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan program dan jadwal pengelenggaraan Pilkada serentak 2020. "Kami akan melaksanakan tahapan-tahapan sesuai PKPU tersebut, jadi seluruh elemen, bukan hanya peserta Pilkada dan partai, warga juga bisa mencermati dan memahami tahapannya. Bisa diunduh di web resmi KPU," lanjutnya. Terkait tahapan program dan jadwal, kata Nana, pihaknya pun akan bekerja semaksimal mungkin dan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan. Untuk itu, alangkah lebih baik ketika seluruh elemen memantau dan mencermati tahapan yang disiapkan KPU Kota Depok. Sehingga, setiap tahapan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. "Pada prinsipnya, kami akan memberikan pelayanan terbaik dalam mempersiapkan Pilkada Depok 2020," tegas Nana. Namun, untuk Pilkada Depok sendiri, tingkat partisipasinya tidak seperti Pemilu. Sebab, angkanya masih belum pernah menyentuh 60 persen. Sedangkan, untuk Pemilu, khususnya penyelenggaraan 2019, tingkat partisipasi masyarakat Depok menembus angka 83 persen. "Ini modal yang baik untuk kami dalam menatap Pilkada Depok, tapi tetap perlu dukungan dari seluruh elemet, terutama membangun kesadaran bagi kaum milenial," tegasnya. Sebab itu, pihaknya pun akan gencar melakukan sosialisasi ke milenial. Sehingga, akan terbangun kesadaran bahwa pesta demokrasi penting untuk mereka. Bahkan, ketika calon kontestan Pilkada Depok 2020 sudah ditetapkan, Nana berharap agar seluruh elemen dapat mengenali calon tersebut, baik latarbelakang hingga visi misi. "Bantu kami menyukseskan pesta Demokrasi di Depok. Karena, ini hajat besar untuk kita seluruh warga Kota Depok, yang nantinya akan mempengaruhi arah kebijakan dan pembangunan lima tahun kedepan," tutupnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X