PENSI : Anggota DPRD Kota Depok, Imam Turidi melebur bersama panitia dan pengurus lingkungan saat Pentas Seni yang digelar di RW10 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   “Apa yang saya ucapkan, itu lah yang saya lakukan. Tidak ingin berbeda, harus seiring selaras,” demikian yang diucapkan Anggota Fraksi DPRD Kota Depok, Imam Turidi di masa baktinya periode 2019-2024 saat bercengkrama dengan awak Radar Depok beberapa waktu lalu. Laporan : Ricky Juliansyah RADARDEPOK.COM - Apa yang diucapkan politikus PDI Perjuangan ini memang masuk dalam logika awak Radar Depok. Namun, tidak semua obrolan tersebut dituangkan dalam bentuk tulisan singkat ini, bisa jadi beberapa halaman, atau mungkin 16 halaman yang tersedia di Koran Depok Sesungguhnya terisi oleh celoteh dan pemikiran dari pengusaha yang merintis dari office boy ini. Paling tidak, beberapa poin bisa disajikan untuk dapat ditelaah bersama, atau bahkan diaplikasikan dalam hidup, sehingga dapat menjadi manusia yang lebih baik. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Menjadi anggota dewan, tidak serta merta harus duduk dan menerima laporan serta aspirasi, tetapi harus turun melihat kondisi riil di tengah masyarakat. Hal tersebut yang dilakukan Imam Turidi pasca dilantik sebagai Anggota Dewan di tingkat II Kota Depok 3 September 2019 lalu. “Seperti biasa, hari-hari saya digunakan untuk menyapa warga. Sebab, silaturahmi itu penting dan membawa manfaat untuk mendengarkan keluhan dan harapan. Apalagi, banyak yang kangen setelah dilantik, masih ada beberapa warga yang belum sempat saya kunjungi,” tutur Imam Turidi dengan tawa khasnya. Satu buah jus tomat pun hadir dibawa pramusaji, sambil mempersilahkan menaruh, pria yang akrab disapa IT ini melanjutkan obrolan dengan awak Radar Depok, yang paling anyar adalah silaturahmi dirinya ke lingkungan RW10 Kelurahan Tanah Baru, Beji, Sabtu (5/10). Di sana, panitia setempat yang digawangi pemuda mengadakan pentas seni. Menurut IT, even-even seperti ini perlu sering-sering dilakukan di Kota Depok. Sebab, selain menjadi hiburan bagi warga, juga dapat mempersatukan dan merekatkan tali persaudaraan, dimana agenda tersebut tidak pernah melihat latar belakang ras dan golongan “Ini membuat saya merasa bahagia dan ada kepuasan tersendiri, ketika saya bisa berbuat. Seperti semalam, saya sampai pukul 00.00 WIB bersama warga dan juga Kapolsek Beji. Kami saling memberi informasih kamtibmas yang berguna untuk kita,” papar IT. Bagi IT, dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka diperlukan pemahaman yang mendalam tentang nasionalisme. Hal tersebut dikarenakan Indonesia adalah negara yang sangat plural terdiri berbagai macam suku bangsa dan ras. “Nasionalisme adalah paham kebangsaan, dengan nasionalisme dapat melahirkan kesadaran warga Indonesia. Sehingga Nasionalisme dapat membentuk identitas nasional, ciri khas yang membedakan dengan negara tertentu. Even-even seperti yang digelar di RW10 Tanah Baru harus dapat merekatkan itu semua,” ucap IT. (*)   Editor : Pebri Mulya