Senin, 22 Desember 2025

Kemah Bhakti Nusantara DPD PKS Depok : Ke Pulau Payung, Tanam Mangrove

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 09:22 WIB
PEDULI : Kader PKS dalam agenda Kembara, di Pulau Payung, RT6/4, Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Adiministrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. FOTO : PKS FOR RADAR DEPOK     DPD PKS Depok kembali mengadakan Kemah Bhakti Nusantara (Kembara). Pada gelombang kedua ini, sekitar 200 kader partai berlambang bulan sabit kembar mengikuti pelatihan selama tiga hari : 18 - 20 Oktober. Laporan : Ricky Juliansyah RADARDEPOK.COM - Setelah sukses menggelar Kembara di Buperta Cibubur beberapa waktu lalu. Di gelombang kedua ini, agak bergeser ke utara, tepatnya di Pulau Payung RT06/04 Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Adiministrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jangan heran, ketika melihat foto di caption ada 200 kader PKS se-Kota Depok berbasah-basah ria dan begitu bersemangat melakukan penghijauan dengan menanam pohon mangrove di sekitar Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Kepada Radar Depok, Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPD PKS Kota Depok, Sukardi mengatakan, selain melatih dan membiasakan kader berolahraga untuk kekuatan dan kebugaran fisik, sesuai dengan namanya Kemah Bhakti Nusantara, di Kembara ada kegiatan yang bersifat muamalah, seperti berinteraksi dengan masyarakat sekitar “Meramaikan masjid dengan salat berjamaah di masjid, membeli produk makanan dan jajanan masyarakat sekitar, juga peduli terhadap lingkungan hidup,” kata Sukardi Karena bagian dari upaya kepedulian terhadap lingkungan hidup,  di base camp Pulau Payung, pihaknya menanam mangrove di pulau Tidung kecil, menyeberangi 'Jembatan Cinta" penghubung Pulau Tidung kecil dan Pulau Tidung Besar Ia menuturkan, beberapa poin dari Kembara, yakni games team work, senam Nusantara, menanam mangrove dengan target seribu per gelombang, melatih keberian dengan terjun dari Jembatan Cinta, wisata laut snorkeling untuk melatih keberanian. “Kami juga melebur dengan warga sekitar, karena MCK terbatas, peserta boleh bebersih ala MCK di rumah-rumah penduduk Pulau Payung dengan membayar infak seikhlasnya. Setelah ini, insya Allah ada gelombang ketiga,” usap Sukardi. Sementara, salah satu warga setempat, Edy Suryadi mengaku senang dengan kedatangan rombongan PKS Depok. Sebab,  perputaran ekonomi di wilayah yang berpenduduk 50 kepala keluarga berjalan, dengan banyak beli makanan dan jajanan produk penduduk Pulau Payung. “Selain itu salat jamaah di masjid jadi ramai, belum pernah jumatan seramai jamaah Jumat kemarin termasuk kencleng jumatan (kotak amal) yang mencapai Rp2 juta lebih,” ucap Edi. (*)   Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X