SOSIALISASI : Kegiatan sosialisasi Pilkada di SMAN 2, yang dihadiri oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, Senin (21/10). FOTO : LULU/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok menyosialisasikan Pilkada kepada pemilih pemula, di SMAN 2 Depok, Senin (21/10). Kepala Kesbangpol, Hakim Siregar mengatakan, jelang Pilkada Depok 2020, disinyalir masih banyak pelajar yang minim pengetahun politik. Makanya perlu dibuka matanya. “Yang menjadi sasaran kami memang para pemilih pemula. Selain untuk memberi pengetahuan Pilkada, kami nilai generasi muda akan menjadi pemimpin di masa depan. Mesti peduli akan politik,” terangnya. Komisioner Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana mengatakan, pemilih yang apatis lahir dari proses pendidikan politik yang kurang, sehingga mereka tidak merasa perlu akan Pemilu atau Pilkada. “Untuk mengatasi pemilih pemula yang apatis, maka perlu diadakan sosialisasi seperti ini. Agar mereka sadar, paham, peduli, dan menjadi pemilih cerdas,” lanjutnya. Dirinya menambahkan, guna mengimbangi karakteristik generasi milenial, pihaknya menggencarkan langkah keep in touch dengan pemilih melalui media sosial. “Tadi kami meminta kepada siswa untuk berswafoto kemudian posting di akun instagram mereka, serta mention ke Bawaslu Kota Depok. Dengan harapan semakin banyak yang tau instagram Bawaslu dan bisa mengetahui informasi yang kami tayangkan disana,” lanjutnya. Dede pun berencana untuk membuat media sosialisasi, seperti pamflet atau merchendise agar pemilih pemula semakin antusias dan dapat berperan aktif. Tidak hanya memberikan suara di TPS saja. “Diharapkan pemilih pemula tidak hanya datang dan memberikan suara di TPS, tetapi dapat mengkritisi semua proses tahapannya, termasuk memberikan informasi awal kepada Bawaslu jika ada dugaan pelanggaran yang terjadi,” tutupnya. (rd)   Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah) Editor : Pebri Mulya