KONSOLIDASI : Ketua DPD I Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Rafiq, didampingi jajaran pengurus dan elit Parpol Kota Depok saat perayaan HUT ke-55 Tahun Partai Golkar di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar, Jalan Boulevard GDC, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Sabtu (9/11). FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menghadapi Pilkada Depok 2020, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta pengurus partai berlambang pohon beringin di Kota Sejuta Maulid untuk berkarya dengan bekerja dan berbuat bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat menghadiri perayaan HUT ke-55 Tahun Partai Golkar di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar, Jalan Boulevard GDC, Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Sabtu (9/11). “Jangan ngomong jabatan Walikota dan Wakil Walikota dulu, yang penting kita bekerja dulu untuk masyarakat, mengabdi dulu bagi masyarakat, buat acara bakti sosial tiap waktu,” kata Dedi. Ia pun meminta kepada Farabi dan jajarannya lebih banyak tampil di lingkungan dan di media sosial serta media infotainment, mengingat waktu untuk perhelatan pilkada di mulai pada bulan April 2020. Sebab, jika sudah berjalan, memiliki popularitas dan elektabilitas bagus, maka akan banyak partai yang melirik. “Saya pikir teman PKS pasti mengajak, PDI Perjuangan pasti ngajak, asalkan kita memiliki kesamaan pandangan ideologi. Dan, jika elektabilitasnya baik, bisa menjadi walikota, jangan berpikiran menjadi wakil walikota. Jadi berpikirnya jadi walikota dulu dengan cara bekerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Depok, karena Depok perlu dibangun,” tegasnya. Sementara, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Depok, Farabi A Rafiq mengatakan, agenda HUT ke-55 ini merupakan ajang untuk pelaporan kinerja ke Ketua DPD I Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi bahwa pihaknya mencetak rekor dengan mempertahankan kursi dan merebut unsur pimpinan DPRD Kota Depok. “Di saat ada teman-teman partai kita yang turun, Golkar mempertahankan kursi dan merebut unsur pimpinan DPRD Kota Depok. Insya Allah kami akan menaikan perolehan tersebut lima tahun mendatang (Pemilu),” kata Farabi. Setelah itu, sambung Farabi, dalam perayaan HUT ke-55 Golkar,  pihaknya menggelar pendidikan politik bertajuk 'Strategi Penguatan Partai Golkar Kota Depok dalam menghadapi Pilkada Tahun 2020' di mana Dedi Mulyadi menjadi keynote speaker. “Kang Dedi meminta agar Golkar Depok tetap bekerja dengan beberapa program yang sudah terbukti efektif dan diandalkan, di Medsos juga tetap eksis dan juga jangan melamar, kalau bisa Golkar dilamar,” tegasnya. Ia bersyukur karena saat agenda, pihaknya mengundang dari kader Partai Golkar tokoh sampai ke akar rumput seluruhnya hadir, karena ini momentum untuk mencairkan dan merajut konsolidasi sesama kader Golkar. “Saya melihat mereka kangen dan mulai bangga dengan Golkar.  Saya anggap mulai cair lagi dan membangun infrastruktur Golkar agar makin solid dan makin berkibar kedepannya,” ujarnya. Hal ini menandakan penguatan infrastruktur partai berjalan dengan baik. Selain itu, sambung Farabi, di usia ke-55 ini, tentu Golkar memiliki mesin partai hingga ke akar rumput. Sehingga, melalui momentum tersebut, ia akan melakukan perbaikan di sejumlah titik agar infrastruktur partainya kian siap menghadapi Pilkada Depok. “Usia 55 tahun itu tidak singkat, mungkin ada karatan, jadi kita remajakan, yang kurang oli kita tambah dan perlu diperbaiki. Sehingga, nanti jalannya makin kencang. Kalau partai baru kan mereka harus membuat mesin partai. Kalau kami, cukup memanaskan dan menguatkan mesinnya saja,” paparnya. Ia melihat, dari tiga partai pemenang yang bisa mengusung pasangan sendiri itu masih butuh tandem. Kemudian, tandem yang sudah punya calon dan punya Wakil Ketua DPRD Kota Depok itu Partai Golkar. “Setelah urutan mereka itu ya Golkar. Ini terbukti dengan perayaan HUT ke-55 Golkar, banyak rekan-rekan partai yang hadir, ini menandakan jika kami ini seksi dan layak untuk diperhitungkan di Pilkada Depok 2020,” ucapnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya