Senin, 22 Desember 2025

Depok Perlu Konsep Penataan Kota yang Jelas

- Senin, 11 November 2019 | 11:05 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebagai kota penyangga Ibukota DKI Jakarta, Depok harus memiliki inovasi untuk berkembang, menunjukan kualitasnya serta konsep yang jelas. Kota berjuluk Sejuta Maulid ini menjadi salah satu etalase Jawa Barat. Seperti dituturkan Anggota DPRD Jabar, Waras Wasisto, saat ini Depok belum memiliki inovasi yang dapat dilirik daerah lain untuk dijadikan salah satu destinasi kota tujuan. “Depok menurut saya memiliki potensi yang banyak untuk dikembangkan. Letaknya berdekatan dengan DKI Jakarta. Tapi sayang, belum banyak memberikan inovasi yang bagus untuk dikedepankan,” kata Waras kepada Radar Depok, Minggu (10/11). Menurut politikus PDI Perjuangan itu, kepadatan penduduk di suatu daerah maupun kota harus diimbangi inovasi atau terobosan yang dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Demikian juga yang dialami Kota Depok. “Jadi bukan hanya pembangunan fisik saja tapi perekonomian harus menjadi perhatian serius pemerintah kota,” paparnya. Untuk itu, sambung Waras, pemangku kebijakan harus benar-benar ekstra membuat inovasi dan konsep yang jelas dalam membangun dan menatakelola sebuah kota. Sehingga, nantinya akan membawa kemaslahatan bagi masyarakatnya, tidak untuk segelintir khalayak. “Saat inikan konsep sebuah kota di Depok ini belum jelas, mau sebagai kota agraris dengan mengedepankan belimbing, tapi kebun-kebun belimbingnya sudah berubah jadi perumahan,” katanya. Kemudian, lanjut Waras, menjadi kota jasa pun masih belum bisa. Sebab, jasa itu tidak terpaku dengan waktu, yakni harus 24 jam. Tetapi, ada kebijakan dimana toko modern tidak bisa beroperasi hingga larut malam. "Bahkan, jika disebut kota kuliner, hanya terpusat di Margonda, dan lagi-lagi, itu terpaku dengan waktu. Sehingga, belum bisa dibangun citra sebagai kota jasa,” ujarnya. Selain itu, Waras mengatakan, Depok yang memiliki banyak situ, bisa dijadikan konsep destinasi wisata air. Tapi, lagi-lagi, masih perlu perlu peningkatan sarana dan prasarananya. “Terakhir di Situ Rawa Kalong kan ada intervensi dari APBN dan APBD Jabar, itu harus benar-benar dimanfaatkan dan dijemput Pemkot Depok,” tegasnya. Waras pun menyarankan agar Pemkot Depok concern dengan konsep yang direncanakan. Sehingga, nantinya akan fokus terhadap konsep yang disusun dalam membangun sebuah kota. “Misalnya Banyuwangi. Siapa yang mengira sekarang menjadi destinasi wisata. Wilayah-wilayah yang dulu dibilang angker malah menjadi salah satu destinasi wisata. Bahkan, pemerintahnya juga menyertakan masyarakat untuk mewujudkan konsep tersebut,” ucap Waras. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X