PESERTA : Sejumlah peserta SKPP mengantre untuk tahapan wawancara di Sekretariat Bawaslu Kota Depok di Jalan Nusantara Raya, No. 1, RT03/13, Kelurahan/Kecamatan Beji, Senin (11/11). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Seleksi peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Bawaslu Kota Depok, Senin (11/11), memasuki tahapan wawancara. Tercatat ada 86 peserta yang mendaftar dari kuota 90 orang untuk gelombang pertama tersebut, ada 82 yang lolos berdasarkan hasil pleno komisioner. “Alhamdulillah, meski persiapannya singkat dan mendadak, SKPP ini diikuti 86 peserta, sekarang sudah masuk tahapan wawancara,” kata Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat (Humas) dan Hubungan antar Lembaga (Hubal) Bawaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana kepada Radar Depok. Untuk itu, sambung Dede, dari slot 90 peserta SKPP Bawaslu Kota Depok pada gelombang pertama tidak akan terisi full, karena masa pendaftaran pun telah ditutup dan dari 86 peserta diseleksi kembali kelayakannya. “Makanya ini dinilai awal kelayakannya. Pendaftaran sudah tutup. Tapi, nanti ada lagi SKPP tahun 2020. kalau waktu penjaringan pesertanya agak panjang, kami optimis pendaftarnya bisa lebih banyak,” sambungnya. Ia melanjutkan, tahapan wawancara ini dilakukan di Sekretariat Bawaslu Kota Depok di Jalan Nusantara Raya, No. 1, RT03/13, Kelurahan/Kecamatan Beji oleh empat komisioner Bawaslu Kota Depok. Sedangkan, materi wawancara peserta sesuai standar modul nasional, seperti aspek pengetahuan mengenai kepemiluan, komunikasi, pengorganisasi dan komitmen. “Saat ini Ketua Bawaslu Depok, Ibu Luli sedang mengikuti rapat koordinasi di Bali. Jadi, empat komisioner yang stanby untuk wawancara,” papar Dede. Dede menambahkan, setelah tahapan wawancara ini, pihaknya melakukan pleno terhadap tes wawancara dan menetapkan 82  peserta yang lolos mengikuti program SKPP Bawaslu Depok dari 12-16 November 2019. “Kami berharap, peserta yang terpilih mengikuti program ini semakin meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap Pemilu dan Pengawasan Pemilu, serta dapat berpartisipasi dalam pengawasannya secara sukarela,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya