KOMPAK : Jajaran Komisioner KPU Kota Depok. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   KPU Kota Depok mengajak calon peserta Pilkada Depok 2020 dan masyarakat untuk mengunduh aplikasi  layanan informasi publik berbasis online, yakni Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (e-PPID) KPU RI.  Laporan : Ricky Juliansyah RADARDEPOK.COM - Dalam aplikasi tersebut, terdapat regulasi dan  tahapan pesta demokrasi serentak yang akan dilaksanakan 23 September 2020 mendatang. Seperti yang disampaikan Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna kepada Radar Depok. Aplikasi e-PPID adalah ikhtiar KPU RI untuk melayani masyarakat sebagai wujud komitmen KPU dalam mendukung keterbukaan informasi publik. “Tentu kami, KPU Depok berharap agar masyarakat dapat memaksimalkan fasilitas aplikasi ini,” tutur komisioner yang tidak pelit informasi kepada media ini, Senin (18/11). Sebab, transparansi adalah salah satu prinsip yang selalu diterapkan KPU sejak awal penyelenggaraan Pemilu. Dan, sambung Nana, Informasi yang dibutuhkan masyarakat dapat cepat diakses serta dari sumber resmi langsung. “Seperti informasi terkait Pilkada misalnya, yang dalam waktu dekat juga dapat diakses,” ujarnya. Untuk itu, Nana berharap masyarakat dapat lebih aware dan tahu terkait kepemiluan dengan mengunduh e-PPID, serta menjadi bagian dari KPU untuk menyosialisasikan terkait regulasi dan tahapan Pilkada yang sedang atau akan dilakukan. “Kan di e-PPID informasinya lengkap, jika masyarakat ingin tahu soal tahapan, tinggal cari kanal tahapan Pilkada dan lainnya. Ini sangat informative,” kata Nana. Ia juga berharap, dengan semakin banyak yang mengunduh e-PPID KPU, masyarakat menjadi garda terdepan untuk menyukseskan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok yang tahapannya sudah berlangsung September kemarin. “Masyarakat yang paham terkait kepemiluan, diharapkan dapat menjadi mitra kami dalam menyosialisasikan di lingkungan atau komunitasnya. Sebab, kesuksesan pesta demokrasi tidak hanya diihat endingnya, tapi proses yang berjalan dengan baik dan sesuai regulasi yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*)   Editor : Pebri Mulya