JUAL BELI : Kader PKS mengikuti bazar di Program Sebatas Cinta yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPC PKS Beji di Jalan Ridwan Rais Beji Timur, Kecamatan Beji. FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   Di tengah hiruk pikuk roadshow diskusi publik Lima Bakal Calon Walikota (Bacalon) Walikota Depok dari PKS ke DPC hingga DPC se Kota Depok, DPC PKS Beji kembali menghadirkan kegiatan internal,yakni Senam, Bazar dan Tastqif (Sebatas) Cinta. Kegiatan kader berbasis keluarga yang dimaksudkan untuk memperkokoh peran penting berkeluarga berlandaskan tuntunan syariat Islam. Laporan : Ricky Juliansyah RADARDEPOK.COM - Kantor Sekretariat DPC PKS Beji di Jalan Ridwan Rais Beji Timur, Beji,  pengurus DPC PKS Beji dipenuhi ratusan kader partai berlambang bulan sabit kembar dan keluarganya. Ada yang menggelar bazar tentu ada proses jual beli di sana. Sebelumnya, agenda Minggu (17/11) pagi ini diawali dengan Senam Nusantara, dan tentunya setelah itu ada menambah wawasan keislaman dengan siraman rohani dari pemateri yang sudah dijadwalkan panitia penyelenggara. Maklum saja, di Ahad tengah bulan November tersebut, DPC PKS Beji menghadirkan kembali kegiatan rutin mereka, yakni Sebatas Cinta, baik untuk kader, keluarga maupun masyarakat sekitar kantor DPC. “Kami mengadakan Program Sebatas Cinta, program ini rutin dilaksanakan,” kata Humas DPC PKS Beji yang juga Humas DPD PKS Depok, Wachid Solichin. Usai kegiatan Sebatas Cinta, pria ramah yang akrab disapa Cak Wachid ini mengajak awak Radar Depok untuk melanjutkan perbincangan, sekedar untuk berdiskusi terkait Pilkada Kota Depok, membahas isu perkotaan maupun agenda Sebatas Cinta itu sendiri. “Kegiatan di mulai dengan Senam Nusantara, dilanjutkan dengan tatsqif (wawasan keislaman) bagaimana membangun rumah tangga yang harmonis serta Bazaar UMKM kader. Diperkirakan yang hadir sekitar 120 kader dan keluarganya, acara berlangsung cukup meriah, bapak, ibu beserta anak-anaknya mengikuti setiap kegiatan,” tutur Cak Wachid. Dengan senam diharapkan setiap keluarga kader dapat memotivasi diri dan keluarganya untuk selalu membiasakan diri untuk berolahraga, menjaga kebugaran diri dan kesehatan. Dengan Bazaar diharapkan kader terus bersemangat untuk menghidupkan kembali spirit enterpeuner dan mengembangkan ekonomi kerakyatan sesama kader. Kemudian, sambung Cak Wachid, dengan tatsqif, kader dan keluarga diharapkan selalu bersemangat untuk menuntut dan menambah ilmu-ilmu keislaman terutama yang berkaitan dengan keluarga. Berawal dari tiga hal di atas, diharapkan para kader PKS Beji dan keluarganya dapat menjadi keluarga yang selain harmonis yang bisa jadi role model juga keluarga yang dapat berkontribusi dan bermanfaat bagi bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Sebatas cinta direncanakan digelar sebulan sekali di pekan pertama atau kedua. “Bicara tentang PKS tidak akan selalu bicara tentang Pileg, Pilpres atau Pilkada. PKS juga akan memperhatikan aspek keluarga sebagai pilar penting dalam membangun pondasi peradaban sebuah bangsa. Sebatas cinta merupakan wujud sederhana dari kontribusi PKS Beji untuk terus berkhidmat untuk rakyat,” ucap Cak Wachid. (*)   Editor : Pebri Mulya