Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Supriatni.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 (Pancoranmas), Supriatni yang menjabat Ketua Komisi D DPRD Kota Depok ingin mewujudkan RSUD di wilayah Timur dan membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kelurahan Puskesmas. Sejauh ini, hanya kelurahan tersebut yang belum ada puskesmas di Kecamatan Pancoranmas. Supriatni menegaskan, Kelurahan Pancoranmas yang menjadi Ibukotanya Kecamatan Pancoranmas sampai sekarang belum memiliki Puskesmas. “Sementara di kelurahan lain, sampai yang terakhir Kelurahan Mampang sudah ada. Pancoranmas sendiri sebagai ibukotanya belum punya,” tutur Supriatni kepada Radar Depok, Minggu (24/11). Politikus perempuan Partai Golkar ini pun bertekad, di kepemimpinannya sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, ia akan mendorong sampai dibangunnya Puskesmas di Kelurahan Pancoranmas, lengkap dengan fasilitas rawat inap. Sebab, saat ini angka kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) di Indonesia masih terbilang tinggi. Salah satu cara yang dilakukan untuk membantu menurunkannya adalah dengan menggalakkan Puskesmas Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED). “Puskesmas PONED adalah puskemas yang memiliki fasilitas atau kemampuan untuk melakukan penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar serta termasuk dalam Puskemas yang harus siap 24 jam,” paparnya. Sehingga, lanjut Supriatni, bagi warga Kelurahan Pancoranmas yang ingin melahirkan dan mendapat perawatan tidak perlu jauh-jauh ke RSUD Sawangan, dan cukup ke Puskesmas di Kelurahan Pancoranmas saja. “Saya menginginkan tiap Puskesmas itu bisa rawat inap, jadi beban RSUD Sawangan bisa berkurang, tentunya sambil menunggu RSUD wilayah Timur rampung,” katanya. Ia pun merasa belum sukses menjadi Anggota DPRD periode 2014-2019, karena belum bisa mewujudkan Puskesmas di tanah kelahirannya, yakni di Kelurahan Pancoranmas. “Insya Allah dikepemimpinan saya sebagai Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dan atas izin Allah SWT, niatan itu dapat terwujud,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya