SERU : Dewan Pembina Forum Silaturahmi Raya (FSR), Hamzah saat membuka bazar akbar, dalam rangka milad FSR ke-5, di Lapangan RW8, Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Minggu (8/12). FOTO : LULU/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Merayakan hari jadinya yang ke-5. Forum Silaturahmi Raya (FSR) menggelar bazar akbar untuk masyarakat, di Lapangan bola RW8, Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Minggu (8/12).
Dewan Pembina FSR, Hamzah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi agar selalu dekat dengan masyarakat.
“Kalau untuk program, sudah banyak yang kita lakukan tapi memang banyak juga yang tak muncul. Seperti santunan yatim dan pembangunan sarana dan prasarana khususnya di wilayah Cilodong dan Tapos,” ucapnya kepada Radar Depok, Minggu (8/12).
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, dalam kegiatan ini, ia menggandeng beberapa perusahaan retail yang ada di Kota Depok untuk membuat paket sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
“Saya ingin ada paket sembako dengan harga yang lebih terjangkau dari harga normal,” ujar wakil rakyat dari Cilodong-Tapos ini.
Tak hanya itu, untuk meningkatkan masyarakat sekitar, ia juga mengikut sertakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Cilodong dan Tapos.
“Kami juga sangat memperhatikan pelaku UMKM di wilayah Cilodong Tapos. Untuk itu, kami menyediakan puluhan stand untuk pelaku UMKM, agar bisa memperkenalkan usahanya serta dapat meningkatkan penghasilan,” tambahnya.
Kegiatan yang diawali dengan senam bersama ini, dihadiri oleh lebih dari 600 warga. Hamzah pun menuturkan, selain ada bazar murah, dalam acara ini disiapkan puluhan doorprize barang-barang elektronik.
Warga Kelurahan Cimpaeun, Aas (51) mengucapkan terimakasih kepada Hamzah yang telah melaksanakan kegiatan bazar akbar hari ini.
“Sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini, apalagi untuk ibu-ibu pasti sangat merasa terbantu dengan adanya bazar murah,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, paket kebutuhan pokok yang ia beli dengan harga Rp50 ribu sangat membantu sekali, terutama bagi warga yang memiliki ekonomi menengah kebawah.
“Kami bisa beli dengan harga Rp50 ribu saja. Kalau dihitung padahal harga normalnya bisa mencapai Rp100 ribu. Ini sangat terjangkau, makanya warga sangat antusias,” tambahnya.
Ia pun berharap, agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk meringankan beban masyarakat, khususnya Cimapaeun. (rd)
Jurnalis : Lutviatul Fauziah (IG : @lutviatulfauziah)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:40 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:32 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:59 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 20:24 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 16:21 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:05 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 21:59 WIB
Minggu, 14 Desember 2025 | 20:14 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:38 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:55 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:53 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 19:46 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 17:28 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 10:19 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:13 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 20:45 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 18:16 WIB