PENJELASAN : Jubir Garbi Chapter Depok, Bramantyo Bontas didampingi Tim Kuasa hukum Garbi saat menggelar prescon di salah satu rumah makan Margonda, Kamis (05/12). FOTO : RICKY/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Chapter Depok akan menggelar diskusi publik berkala dengan tokoh masyarat serta organisasi lainnya terkait enam isu di Kota Sejuta Maulid. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Garbi Chapter Depok, Bramantyo Bontas. Ia mengatakan, pihaknya masih berbicara isu, seperti di baliho yang diturunkan paksa, lalu kemiskinan, kemacetan, pelayanan, upah minimum, kesehatan, dan pendidikan. “Ada enam isu itu yang akan kami tonjolkan dan ingin melihat respon di sana dengan membuat diskusi public yang berkelanjutan. Nanti, seluruh elemen akan kami undang,” katanya kepada Radar Depok, belum lama ini. Terkait Pilkada, pihaknya memang sudah melakukan komunikasi awal dengan beberapa sosok yang digadangkan maju Pilkada. Namun, belum secara spesifik membahas dan memberikan dukungan secara organisasi. “Kami tahu diri, karena Garbi hanya Ormas, bukan partai yang punya suara dan hak suara juga. Tapi, kami punya jaringan,” tegas Bram, sapaannya. Saat ini, sambung Bram, di Depok sudah terbentuk jaringan hingga 70 persen dari jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk saksi dan jaringan di tingkat wilayah atau sekitar 3.000 lebih. “Kemarin kan, kami menyiapkan saksi untuk Pemilu, saat itu sudah hampir 100 persen. Tapi, jaringan itu kami rawat, Alhamdulillah mereka jadi aktivis Garbi,” ucap Bram. (rd)   Jurnalis : Ricky Juliansyah Editor : Pebri Mulya