Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.   JAKARTA - Pilkada serentak yang berlangsung pada 2020, PDI Perjuangan (PDIP) memiliki target kemenangan yang mencapai 60 persen. Target tersebut dianggap realistik tercapai, apabila melihat kondisi dan peta politik saat ini. “Kami targetkan sekurang-kurangnya 60 persen (kemenangan). Ini akan kami lihat sesuai dengan dinamika politik, pemetaan politik, dan bagaimana seluruh proses itu berjalan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Meski begitu, Hasto menekankan, target kemenangan bukan prioritas utama partai, melainkan momentum pilkada diutamakan untuk konsolidasi partai. Hal itu dianggap lebih pas dalam sebuah kontes politik. Sebagai contoh, pada Pilgub Jawa Timur 2019 pasangan yang diusung oleh PDIP kalah. Namun, karena adanya konsolidasi partai yang baik, pada Pileg partai berhasil unggul. “Hasilnya, pileg kami menang di Jawa Timur. Itu sebagai sebuah contoh bahwa konsolidasi lebih penting. Masalah jadi atau tidak itu rakyat yang menentukan,” imbuhnya. Hasto menyampaikan, partai pun belum memutuskan apakah bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP juga akan diumumkan pada Rakernas I dan HUT ke-47 pada 10-12 Januari 2020. DPP akan terlebih dahulu menggelar rapat pimpinan. “Kami akan melihat momentum beberapa daerah sudah siap hanya momentum untuk mengumumkan apakah di dalam rakernas atau di luar rakernas nanti kami akan pertimbangkan dengan seksama,” pungkas Hasto. Dia hanya memastikan, rakernas akan membahas strategi-strategi pemenangan pilkada. Visi misi yang akan diterapkan disesuaikan dengan perintah Ketua Umum Partai. (jwp/rd)   Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)